Part4

62 41 1
                                    

Typo bertebaran
No plagiat

Sekitar jam 9 malam, Aksa tiba di mension. Setelah memarkir'kan motornya di garasi, pemuda itu memasuki mension dengan santai, Aksa tiba di ruang keluarga dia pikir semua orang sudah tidur ternyata mereka masih terjaga.

“Inget pulang juga kamu son? Deddy kira udah lupa jalan pulang”sinis seorang pria paruh baya yang masih terliha muda dan gagah.

Heh mas, anak nya pulang kok malah gitu.”dumel sang istri bernama lengkap Lora Adillah Duista dan sang suami yang bernama lengkap Askar Elnior Duista.

“Habis dari mana kamu Aksa.”tanya momy Lora lembut.

Sorry mom, kemarin Aksa nginep di apartemen.”Aksa menjelaskan.

huf~  kamu ini selalu saja, yaudah istirahat sana ke kamar.”Aksa mengangguk lalu menuju kamar nya.

✿♡✿

Sesampainya Aksa di kamar ia langsung menuju kamar mandi untuk segera membersih'kan tubuhnya yang sudah lengket itu.

Selesai dengan ritual mandinya, ia mengambil pakaian, ia mengguna'kan kaos polos hitam, dan celana pendek dengan warna yang senada.

Aksa turun kebawah untuk mengisi perutnya, sebaba ia sudah merasa lapar.

Aden mao makan? Biar bibik siapin.”maid Susi melihat Aksa. Aksa hanya berdehem lalu duduk di meja makan yang luas itu.

Tak lama maid Susi membawakan troli khusus untuk makanan (gak tau apa namanya) yang berisi berbagai macam jenis makanan maid meletak'kan nya di meja makan. Setelah itu ia bergegas pergi. Aksa pun makan dengan tenang.

✿♡

Ck, bosen banget si. mana bunda pergi sama ayah. Pergi nya malem begini lagi ck, Gue di tinggal sendiri. Ya.. walaupun masih ada bodyguard sama maid.”seorang gadis mendumel tak jalas.

Tak lama ada suara notif masuk lewat hendponenya. Ia langsung saja membuka nya.

Genata🌠
[Vle jemput gue, gue di jalan Timur jaya. Sekarang!!]

Anda
[Otw, gue kesana sekarang]

Vlea merasa ada yang tidak beres dengan Genata, ia jadi merasa khawatir. Segera ia merampas jaket hitam nya dan menuju lokasi Genata berada.

Vlea bergegas mengambil mobil Lamborghini hitam miliknya, ia mengemudi mobil itu dengan kecepatan penuh, seperti pembalap profesional. Ia merasa khawatir dengan Genata.

Tak begitu lama Vlea sampai lokasi, Vlea turun dari mobil nya, Vlea mencari Genata, ia melihat motor milik Genata, tak jauh dari motor itu terdapat Genata dengan keadaan yang sudah babak belur.

“Nata!!”Vlea berlari menghampiri Genata dengan berteriak, dengan keadaan Genata yang sudah terpapar  lemas.

“Ta, Lo kenapa?”memapah tubuh Genata dan segera membawa ke dalam mobil.

“Gue di keroyok.”jawab Genata yang sudah berada di dalam mobil. Vlea menatap camas Genata.

“Siapa yang ngeroyok Lo, beraninya sama cewek. Mana main keroyokan lagi.”

“Gue juga gak tau Vle, yang gue liat sepertinya mereka geng motor.”

Ck, ingin bermain-main rupanya.”gumam Vlea tersenyum penuh arti. Genata hanya memejamkan matanya dan bersender di kursi mobil.

✿♡

Di tempat lain terlihat segerombolan pemuda yang sedang berkumpul di suatu tempat.

“Gimana? Lo pada dapet apa aja malem ini?”tanya sang ketua yang melihat atensi para pemuda lainya.

Ck, hari ini kita sial bos. Ada cewek yang sok jagoan. Gue sampe babak belur gara-gara tuh cewek sialan.”marah pemuda itu.

“Bilang aja kalian gak becus!! lawan cewek aja Gak bisa.”marah sang ketua, anggota yang lain yang menunduk takut.

“Ta--tapi bos, cewek itu kuat.”jawab salah satu yang ada di situ.

Pragk!

“Halah bacot!”

Sang ketua mengebrak meja dengan keras lalu pergi dari situ dengan raut wajah yang merah padam menahan amarahnya.

✿♡✿

“Apa! gimana bisa!? Lo gapapa kan!?”tanya seorang dengan suara cempreng nya.

Ck, gak usah triak bisa gak si?”sinis satunya lagi.

“Gue gapapa.”ucap nya.

Ck, rupanya sudah banyak yang berulah.”ucap seorang di pojok ruangan dengan badan yang di sandaran'kan dan kedua tangan dilipat.

“Lama sudah kita tak muncul, mungkin ini waktu yang tepat.”ucap dengan geram duduk di bangku tengah.

“Jangan dulu, kita dalam pengawasan dia. . Jadi jangan bertindak gegabah. Untuk sa'at ini cukup bersikap biasa saja. Dan yang berulah orang berbeda.”yang satu memberi instruksi tak lupa dengan senyum devid nya, dan di angguki oleh mereka.

Bersambung

Note:
Makin belibet, makasih yang udah maok baca and Vote. Vote itu begus contoh membuat author tambah semangat.

Kalian semua kelas berapa si?...
Jangan-jangan ada yang masih bayi, wah apresiasi sih buat kalian yang bertahan di ceritaku ini.

Ig/tiktok: Audri105_→Follwo

Our Story And My FictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang