Typo bertebaran
No plagiatHari ini adalah hari Senin dimana hari yang paling menyebalkan untuk Vlea sebab akan mengadakan upacara yang setiap sekolah akan di selenggarakan pada hari Senin.
“Vle, Lo yakin mau ikut upacara?”tanya Salwa, sebab salwa melihat wajah Vlea yang pucat.
“yaelah gini doang. bisa gue mah.”jawab Vlea santai, walaupun sedikit lemah dengan nada suaranya.
BAIK SEMUANYA SILAHKAN BERBARIS SESUAI KELASNYA, UPACARA AKAN DI MULA, HARAP TENANG SAAT UPACARA DI LAKSANAKAN
Mereka semua pun berbaris sesuai kelas, segera upacara pun dilaksanakan.
“Pust~ uy, Vlea. Lo gapapa kan?”tanya Salwa berbisik.
"Gue---
Brukg
Belum sempat Vlea selesai mengucapkan nya, Vlea sudah terlebih dahulu jatuh pingsan.
“VLEA!!”triak Iska, Genata, Slawa, Ladifa.
Segera saja petugas PMR yang berada di situ mengevakuasi kannya.
Aksa yang tak jauh dari situ langsung saja menerobos kerumunan. Vlea hendak di gendong oleh petugas PMR cowok.
“Biar gue!”ucap Aksa menyela lalu menggendong Vlea ala bridal style, Aksa segera membawa Vlea ke UKS dengan berlari namun hal itu tak menghilangkan pesona seorang Aksa..
'Eh kak Vlea kenapa tuh'
'weh ada yang pingsan'
'Alay bet anjir, cuma upacara aja pingsan'
'Sewot aja Lo, minimal ngaca neng'
'ih itu soswet banget di gendong'
'mereka di liat-liat mirip gak si...'
'Mereka cocok yaa'
Sesampainya di UKS Aksa meletakkan Vlea di atas brankar yang ada di UKS. Penjaga UKS langsung saja memeriksa Vlea dan memberikan Vlea kayu menyak putih untuk menyadarkan Vlea dari pingsan, agar segera sadar.
“Hey, bangun jangan buat gue khawatir.”gumamnya lirih bahkan tak ada yang mendengarnya.
“Ughh.”leguh Vlea yang mulai sadar. Langsung saja Aksa menyodorkan air minum untuk di minum Vlea, Vlea pun meneguknya hingga tersisa setengahnya.
“Kakak ini tadi kayaknya gak sarapan, jadi pingsan.”jelas Sisi penjaga UKS.
“Kenapa gak sarapan hm? Udah bandel sekarang?”ucapnya diakhiri kalimat dengan berbisik dan sedikit ditekan.
Vlea menundukkan kepalanya “sorry, tadi gue bangun ke siangan jadi gak sempet sarapan.” jawab Vlea lirih sembari menundukkan kepalanya.
“Ck, gue udah bilang, Vle. Jangan kebanyakan baca wettped. Kalo gini siapa yang susah?”ucap Aksa sabar, Vlea yang ditatap tajam pun tak berani menatap Aksa
“kalo gue ngomong, tatap Vlea.”tekan Aksa.
“Lo serem, gue takut.”lirih Vlea, Aksa yang mendengarnya pun menjadi gemas sendiri kepada Vlea.
“Makan, Lo belum makan dari tadi.”pintah Aksa, lalu menyuapi Vlea. (Btw Sisi udah kembali ke tempatnya ya gays, di tambah maknanya itu tadi dari petugas PMR nya yang beliin) oke Back to topik
Vlea yang di suapi pun menerimanya, sebab jujur saja ia merasa lapar perutnya minta untuk di isi sedari tadi.
“Maaf udah ngerepotin Ka.”tunduk Vlea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story And My Fiction
Teen Fiction[No plagiat] "Maaf udah ngerepotin, Aksa."tunduknya. "Gak ada yang ngerepotin, Don't look down. You're too precious." *** "Awas, gue mao pulang, ayang-ayang gue udah pada nungguin di rumah."ucapnya, menarik paksa tangannya dari cengkraman Aksa. "11...