Part6

45 32 6
                                    

Typo bertebaran
No plagiat

Hari ini di mana Vlea akan ikut Lion ke kantor, ia sangat antusias untuk kesana. Sedangkan Lion sudah pasrah, Vlea menunggu ayah di depan mension dengan memanggil ayah nya.

“Ayah!! Cepetan!”Teriak Vlea, sedang Lion berjalan malas menghampiri putrinya.

“Ayah kok lama si..”gerutunya kepada Lion, Lion hanya mendengus sebal.

“Ayo naik, Maaf ayah lama tadi hm.”

Vlea tak mengatakan apapun Vlea naik ke dalam, di susuli dengan lion. Supir itu pun langsung menjalankan mobilnya menuju kantor Lion.

“hey Beby, ngambek hm.  Maaf kan ayah, apa princess ayah ini tidak ingin memafaan kan ayah hm?”tanya Lion, Vlea yang sedari tadi hanya menatap jendela mobil, lalu menoleh ke arah Lion dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

eh kenapa nangis hm? Apa ayah membuat mu menangis? Maaf kan ayah.”ucao Lion panik membawa Vlea ke dekapannya.

“Ayah sama bunda, Vlea selalu nyusahin kan?”tanya Vlea dengan sesegukan dengan suara serak.

Lion yang mendengar itu terkejut, sontak mentap Vlea. “hey, No gak ada yang ngerepotin. Vlea sama Bunda aset berharga ayah. Kamu milik Ayah sama Bunda, kamu aset paling berharga Beby.” jelas Lion sembari menghapus air mata yang tersisa di manik mata putih tersayangnya.

“Vlea sayang ayah sama Bunda.”ucap Vlea memeluk Lion dengan erat, Lion membalasnya dengan kasih sayang. 'kamu berharga bagi ayah sayang, apapun itu ayah akan berusaha melindungi Kamu sama bunda meskipun nyawa taruhannya' batin Lion.

Vlea tertidur dengan dekapan Lion, tak berselang itu mereka sudah sampai di kantor besar yang menjulang tinggi di depan mereka. Terpangpang jelas. V.M'Company itu nama dari kantor Lion, Nama itu memiliki arti yang begitu berharga.
V: yang berarti Vlea  M: yang berarti Molga. Mereka begitu berharga bagi hidup Lion, tak boleh siapun menyatu putri dan istrinya. Jika ada yang menyakitinya seujung kuku pun Lion akan membunuhnya. Itu lah janji nya pada diri nya sendiri.

“Tuan kita telah samapi.”ucap supir tersebut, Lalu membuka pintu mobil untuk tuannya. Lion menggendong Vlea ala bridal style. “Suruh Liam membawakan berkas saya dan barang-barang putri saya.” ucap Lion dingin lalu di angguki patuh oleh supir itu. Lion menggendong Vlea masuk.

Sontak sorot mata langsung tertuju pada CEO mereka yang sedang menggendong seorang gadis, sedikit orang tau tentang Vlea di kantor ini, Walupun Vlea sering kesini. Sebab jika di kantor Lion Vlea akan mendekap di ruangan Lion tanpa mau keluar. Bukan aneh? Kebanyakan orang akan merasa bosen dan sutuk tapi berbeda dengan Vlea.

Itu siapa yang sedang di gendong pak CEO

Gadis itu sangat cantik walaupun wajah nya tertutup rambut

Apakah itu anak pak CEO

Siapa yang di bawa pak CEO

Aku rasa gadis itu anak nya

Wah jika benar aku akan mengambil hati anaknya agak bisa menjadi ibu nya

Jika pak CEO mendengar mu, ku pastikan kamu pasti di pecat

Lion memasuki Lif, Lion menuju lantai 30 di mana itu letak ruangan Lion, hanya orang-orang yang berkepentingan yang bisa masuk.

Lion sudah sampai di ruangannya yang bertuliskan CEO's room, Lion memasuki ruangan itu dengan angkuh lalu membawa Vlea ke kamar pribadinya ia membaringkan Vlea dengan perlahan-lahan agar putri kecilnya tak terbangun, setelah itu ia mencium dahi Vlea lembut.

Our Story And My FictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang