Typo bertebaran
No plagiatTerlihat seorang gadis sedang tidur dengan tenang tanpa terusik, namun terdengar bunyi alaram yang membuat tidurnya menjadi terusik.
Dring! Dring!
Dring!Bunyi alaram itu membuat gadis cantik yang sedang tidur terganggu oleh tidur nyenyak nya. ia mematikan alarmnya. Melihat jam yang menunjukkan pukul 06:10 dini hari.
Vlea meregangkan otot-otot nya, tak lupa Vlea mengumpulkan nyawanya. Setelah itu Vlea menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya.
Setelah selesai mandi, Vlea mengambil seragam sekolahnya yang akan di kenakan untuk hari ini, tak lupa ia poleska meup tipis ke wajahnya, membuat ia menambahkan kesan cantik, dengan rambut di kuncir kuda dan menyisakan beberapa di depan nya. Lalu melihat dirinya di pantulan cermin.
“Perfect.”
Setelah itu Vlea turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga nya.
Tap! Tap!
Tap!“Pagi semuanya.”sapa Vlea melihat bunda dan ayah nya sudah berada di meja makan.
“Pagi sayang/Beby.”
“Sarapan dulu sayang, baru berangkat sekolah.”pintah bunda Molga kepada anak semata wayangnya.
“Iya bun.”Vlea pun duduk di bangkunya.
“Vlea kamu mau sarapan apa?”tanya bunda Molga.
“Aku sama roti di oles selai Coklat Bun.”sahut Vlea. Bunda Molga pun membuatkan nya. Vlea memakan dengan tenang.
“Beby, Kamu berangkat bereng papah atau sama bocah itu hm?”tanya papah Lion. Vlea menoleh.
“Aku di anter supir aja deh, soalnya Aksa ada urusan.”sahut Vlea
“Loh, emang Aksa kemana sayang?”tanya bunda Molga, Vlea hanya mengangkat bahunya acuh. Lalu berpamitan pada bunda dan ayahnya untuk berangkat sekolah.
✿♡✿
Vlea sudah sampai di depan gerbang sekolah, ia menjadi pusat perhatian sebabnya ia di antar dengan menggunakan mobil BMW dengan harga yang tak main-main.
Weh itu bukanya Vlea
Wow mobil BMW dong
Demeks anak sultan
Tumben ga sama Aksa
Oh iya, apa lagi marahan ya
Bagus deh mereka berantem gue bisa punya kesempatan
Dih ngarep Lo
Sewot Bae hidup mu
Berbagai bisikan mereka lontarkan, ada yang memuji ada juga yang iri akan kehadiran Vlea. Namun Vlea hanya acuh tak acuh.
“Vlea gue di sini!!”triak isya menggema di area parkiran membuat sorotan mata melihat mereka.
“Bukan temen gue.”lirik Vlea malu melihat kelakuan isya.
“Heh ga usah triak juga kalik, malu anjir.”serobot Salwa, menggeplak pelan kepala isya.
“Hehehe... ya Sorry.”menyengir kuda tanpa ada dosa.
“Udah, kuy kelas lah.”ajak Vlea. Lalu di angguki mereka serempak, merekapun berjalan di koridor dengan canda riang.
“Eh kalian udah pada selesai belom PR mtk yang di kasi pak Burhan Minggu kemaren.”tanya Ladifa sembari menaruh tas nya di bangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story And My Fiction
Teen Fiction[No plagiat] "Maaf udah ngerepotin, Aksa."tunduknya. "Gak ada yang ngerepotin, Don't look down. You're too precious." *** "Awas, gue mao pulang, ayang-ayang gue udah pada nungguin di rumah."ucapnya, menarik paksa tangannya dari cengkraman Aksa. "11...