Part. 1

1.5K 136 73
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Aku mencintai mu"

Kata-kata cinta terus terlontar dari bibir wanita itu di tengah pergumulan mereka, sejak dulu ia selalu membayangkan hal ini, berada di dekapan lelaki yang telah menjadi cinta pertama nya.

Sampai lelah sendiri dengan ujaran-ujaran cinta yang ia lantunkan, namun lelaki itu tak kunjung membalas dan hanya sibuk mengejar surga dunia nya.

Kegiatan panas mereka pun usai setelah berjam-jam lamanya bergelung hingga lelah dan kehabisan tenaga.

"Tolong katakan satu kali saja bahwa kau juga mencintai ku" pinta wanita itu dengan suara serak seraya mengguncang pelan lengan kokoh si lelaki yang masih mengatur napas dengan mata terpejam.

Lelaki itu bergeming tak menanggapi, membuat satu tetes air mata jatuh di wajah cantik milik wanita tersebut.

"Sekali saja" mohon nya lagi dengan putus asa.

Masih bergeming, Lelaki itu mendengus dan memilih berbalik memunggungi seolah tak peduli dengan isak tangis wanita di sebelah nya.

"Aku telah memberikan semua nya, kenapa kau tak kunjung membalas perasaan ku hm?"

Bisik wanita itu sendu, lalu melingkarkan tangan di pinggang sang lelaki seraya memeluk erat dari belakang. Ia tahu ini salah, mereka tak ada ikatan apa pun, dan bahkan dirinya sudah memiliki seorang kekasih yang tujuh tahun ini menemani dirinya.

•••

"Tap, Tap, Tap"

Langkah kaki lebar dari seorang lelaki bertubuh tinggi tegap, dengan wajah tampan rupawan menggema di lorong apartemen megah di tengah pusat Kota Tokyo, lorong yang memang sepi sebab hanya berisi dua unit saja di setiap lantai nya.

Lelaki itu baru saja tiba di Tokyo setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu berjam-jam di atas pesawat, lalu menggunakan Taxi hingga akhirnya berada di sini. Ia berjalan santai ke arah unit apartemen milik sang kekasih yang sudah tiga bulan ini tak di kunjungi nya,

Ia datang bermaksud untuk mengambil kunci mobil kesayangan yang ia titipkan disini sebelum berangkat ke Jerman untuk melepas perusahaan milik sang ayah yang tak di inginkan nya.

Lelaki itu datang juga hendak mengabarkan berita gembira bahwa game online multiplayer yang di luncurkan perusahaan nya telah berhasil meraup untung yang sangat besar, yang mana kini perusahaan yang mati-matian di rintis nya dari nol kini telah berada di masa kejayaan.

Ambisi yang selama ini membara di jiwa nya telah ia dapat, dan karena nya, ia ingin mengabulkan permintaan sang kekasih untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu pernikahan.

Dengan lihai jemari kekar itu menekan tombol-tombol yang berisikan angka tanggal lahir sang kekasih.

Pintu pun terbuka.

Trapped In Love -NaruHina- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang