Part. 13

596 98 108
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hinata menghentikan langkah sebab ia kebingungan dengan sang Bos yang kini mengikuti nya menaiki anak tangga "Bapak mau kemana?" Tanya Hinata seraya berbalik badan.

"Tentu saja mengantar mu" jawab Naruto yang berada di anak tangga ke dua di bawah Hinata yang menjadikan tinggi mereka setara sekarang.

"Tentu saja mengantar mu" jawab Naruto yang berada di anak tangga ke dua di bawah Hinata yang menjadikan tinggi mereka setara sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*mana tau reader bingung ama penggambaran nya wkwk, create by jari author🤙

Hinata mengernyit "T-tapi ini kan—"

Ucapan gadis itu terhenti tatkala Naruto memegang kedua pundak Hinata, lalu membalikan tubuh gadis itu lagi ke depan seraya mendorong nya untuk kembali melangkah.

Dengan rasa heran berbalut bingung, Hinata pun melanjutkan langkah nya dan kembali menaiki anak tangga dengan sesekali menoleh ke belakang.

Sementara Naruto diam-diam mengulum senyuman menatap dua tangan nya yang sedang bertengger di bahu gadis yang ia yakini sebentar lagi akan menjadi miliknya.

Pipi Naruto pun bersemu tatkala mengingat pelukan mereka tadi yang memakan waktu tak sebentar.

Walau tadi saat berpelukan ia benar-benar bermaksud untuk menenangkan Hinata, namun jika teringat kembali, rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di perut nya, membuat nya sangat ingin memeluk gadis ini lagi.

"A—h jadi seperti ini rumah mu" imbuh Naruto seraya menelisik, ia terpana melihat pekarangan rumah atap Hinata yang penuh dengan bunga yang tertata sangat rapi dan indah, sebab seingat nya dulu tempat ini tampak sangat angker dan mengerikan.

Tak menjawab, Hinata berbalik seraya mengenyahkan kedua telapak tangan besar Naruto dari bahu nya.

Rasa resah mulai menyelimuti batin Hinata, 'Apa dia berniat mampir? Apa aku harus mempersilahkan nya masuk? Ah tidak mau! Astaga bagaimana cara menyuruh nya pulang T^T' batin Hinata menangis frustasi sebab lelaki itu tampak nya tak berniat pergi.

Trapped In Love -NaruHina- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang