Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Hinata hanya dapat menghela napas pasrah, semenjak "hubungan" mereka telah di ketahui oleh publik, sang Bos yang ia kira menyimpang itu kini selalu bersikap layaknya seorang kekasih sungguhan di depan orang-orang.
Saat memasuki gedung kantor, di depan para karyawan, lelaki itu akan menggenggam tangan nya seraya berjalan bersisian, atau bahkan merangkul pinggang nya!
Terkadang Hinata merasa risih dan berusaha untuk melepaskan diri dari sang Bos, Namun lelaki itu semakin mempererat dan malah memelototi dirinya hingga berhasil membuat Hinata tercekat dan ketakutan sendiri.
Lalu setelah berdua dan tak ada orang di sekitar mereka, si Bos akan kembali mengungkit-ungkit masalah kontrak, membuat Hinata ingin sekali mencakar wajah lelaki menyebalkan itu.
Namun seiring berjalan nya waktu, Hinata merasa bahwa sikap sang Bos agak sedikit aneh, sebab saat berada di mobil, lelaki itu selalu memasangkan sabuk pengaman untuk nya, bertutur kata lembut dan tak pernah lagi memaki nya walau saat itu tidak ada orang yang melihat.
Lelaki itu juga sudah sangat jarang marah-marah dan membuatnya kesal seperti biasa, bahkan lelaki itu selalu mengajak nya makan siang atau makan malam berdua.
Hal itu terkadang membuat Hinata kebingungan sendiri, apakah lelaki itu memang sedang berakting atau— tidak? Namun Hinata tetap berpikir positif bahwa lelaki itu hanya sedang menjalankan peran nya sebagai kekasih gadungan, sebab si Bos kan...miring.😃
Hinata memandang kosong kearah jendela mobil dengan pikiran yang sedang berkecamuk, ia memikirkan lebih dalam akan sikap sang Bos yang akhir-akhir ini terasa semakin janggal saja
Tak jarang lelaki itu tersenyum lembut pada nya, dan nada bicara nya belakangan ini juga sangat berbeda, tak pernah membentak-bentak seperti dulu lagi. Serta lelaki itu juga terkadang memberikan perhatian kecil untuk nya layaknya kekasih sungguhan. 'Sebenarnya apa yang di rencanakan nya?' Batin Hinata merasa curiga.
Lalu gadis itu menoleh perlahan di ikuti netra nya yang diam-diam bergulir menatap sang Bos yang kini sibuk mengemudi.
Sementara dalam diam, Naruto yang sedang mencuri pandang pada Hinata, pun spontan kembali menatap lurus tatkala menyadari gadis itu sedang melirik dirinya.
Telinga Naruto mulai terasa memanas, sebab dari ekor mata, ia dapat melihat Hinata yang tak henti menatap nya dengan tampang lucu seraya menyipitkan mata, membuat nya ingin sekali menerkam gadis manis itu! *Tahan bang✋😭🤚
"Ehm" lelaki itu berdehem mengenyahkan pikiran aneh nya. Merasa tak tahan, ia lalu menoleh membalas tatapan Hinata, namun tiba-tiba ia tersentak dan menginjak rem kuat-kuat hingga mobil berhenti secara mendadak.
