Part. 6

528 92 54
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hinata menghela napas panjang seraya melangkah lunglai menaiki anak tangga menuju rumah atap nya.

Hidup nya benar-benar menyedih kan, belum selesai dengan hutang pada Kushina yang di dapat nya dari keluarga yang begitu tega meninggalkan dirinya sendirian, kini ia malah kembali di hadapkan dengan bencana besar yang penyebab utama nya lagi-lagi adalah uang!

Saat di anak tangga terakhir, Hinata pun menghentakan kaki lalu berteriak melepaskan kekesalan nya "Uang uang uang! Kenapa harus ada uang di dunia inii!" Maki nya kesal seraya mengacak rambut dengan napas tersenggal, lalu tersentak tatkala melihat keberadaan sang ibu yang kini mengerjap lucu memandang diri nya di depan pintu rumah.

Kushina melangkah cepat mendekati Hinata "Sayang? Apa ada masalah?" Tanya wanita itu dengan penuh khawatir melihat wajah Hinata yang tampak kusut berantakan.

"Ibu— kenapa menunggu ku di luar?" Tanya Hinata kebingungan dan malu setengah mati karena tertangkap basah berteriak seperti orang gila.

"Tadi ibu mau pulang, dan tak sengaja melihat mu keluar dari mobil, itu Naruto kan?" Timpal Kushina seraya bertanya, tadi ia yang hendak pulang setelah selesai mengisi penuh kulkas Hinata, pun terheran tatkala melihat Hinata keluar dari sebuah mobil yang begitu di kenal nya, yaitu mobil milik sang putra kuning kesayangan.

Hinat tersenyum canggung dan mengangguk kecil membenarkan.

Kushina semakin penasaran "Kalian sangat dekat sampai anak itu mau mengantar mu pulang?" Tanya Kushina lagi mencecar Hinata.

Hinata menggigit bibir bawah nya melihat sang ibu yang begitu penasaran "Ibu–" gumam Hinata dengan wajah lesu.

"Hm??" Kushina mengusap kepala Hinata dengan sayang saat mendengar nada yang sedikit merengek itu.

Masih diam, Hinata menjadi sangat gelisah dengan pikirannya sendiri, membuat kening Kushina mengernyit, tahu bahwa ada sesuatu yang mengganggu pikiran putri nya.

"Ada apa sayang?, apa dia melakukan sesuatu?" Tanya Kushina yang kini malah cemas sendiri menduga putra nya menganiaya Hinata.

Hinata menghela napas panjang tak menangkap sinyal ketakutan dari sang ibu, yang mana malah membuat Kushina semakin cemas dibuatnya.

"Sebetul nya tadi kak Naruto meminta ku menjadi kekasih nya bu" ucap Hinata polos memberi tahukan yang sebenarnya.

Dalam beberapa saat, Kushina terdiam seraya mencerna ucapan Hinata, lalu sepersekian detik mata nya melotot tak percaya "A-APA!?" Teriak nya tak menduga kalimat yang baru saja di sampaikan Hinata.

Trapped In Love -NaruHina- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang