Part. 28

386 81 84
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Naruto memberhentikan mobil nya di depan loby rumah sakit dan bergegas masuk untuk menjemput sang kekasih yang berkata akan menunggu nya di dalam.

Namun ia di buat kebingungan sebab Hinata tak ada di sofa tempat gadis itu tadi duduk, Naruto menghela napas panjang sebab telah menduga bahwa gadis itu tak akan mau diam dan mungkin sedang berkeliling mengitari rumah sakit.

Suara nyaring dari arah luar pun membuat semua orang terkejut termasuk Naruto, lelaki itu berbalik dan melangkah santai mengikuti orang-orang yang tampak berlari kearah luar.

Setelah sampai di luar, langkah Naruto terhenti dengan kepala nya yang tiba-tiba berdenyut "Astaga Kurama" gumam Naruto tak percaya melihat bagian depan mobil kesayangan nya kini telah ringsek tak berbentuk.

Hingga ia seketika terkejut saat melihat Hinata muncul dari sisi kanan mobil nya sambil histeris menangis.

Lelaki itu pun berlari kencang kearah Hinata dan meraih cepat sang kekasih yang masih histeris.

"Hinata"

Hinata menoleh cepat dan tercekat melihat Naruto yang kini membawa nya menjauh dari sana.

"Ku-ku kira k—" Naruto memeluk erat sang kekasih yang tergugu dan tak sanggup melanjutkan ucapan nya.

"Sst— Aku baik-baik saja" bisik Naruto menenangkan seraya mengusap-usap belakang kepala gadisnya, sebab tahu apa yang di pikirkan Hinata.

Hinata pun mengangguk dengan tubuh yang masih gemetar, tadi nyawa nya terasa di cabut karena mengira Naruto ada didalam sana.
.
.
Hinata memeluk erat Naruto dengan tubuh yang masih gemetar, ia masih terkejut dengan kejadian tadi.

Keduanya duduk di sofa loby rumah sakit.

"Dia sengaja menabrak mobil mu, pasti ulah orang itu lagi" ucap Hinata dengan suara tercekat berusaha keluar dari keterkejutan nya.

Naruto mengangguk-angguk dan terus mendekap seraya mengusap sayang kepala sang kekasih, berharap gadis nya tenang.

Dengan suara gemetar, Hinata menceritakan apa yang di lihat nya pada Naruto, lelaki itu pun mendengar dengan sangat baik setiap kalimat yang di keluarkan sang kekasih seraya mengusap-usap lengan Hinata kali ini.

Naruto berpikir keras bagaimana cara nya menangkap si brengsek itu hingga berhenti mengusik hidup nya.

Di tengah kepusingan itu, tiba-tiba seorang security rumah sakit mendatangi mereka yang sedang duduk di sofa loby.

Trapped In Love -NaruHina- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang