prolog

203 16 0
                                    

malam yg dingin dan tidak ada cahaya bulan yg menyinari hari ini, karna langit sedang menunjukan awan gelap yg menutupi bulan yg indah, di pinggir jalan tepatnya tempat lesehan ada 6 lelaki yg asik tertawa karna jokes receh dari salah satu temannya, 6 lelaki itu adalah pendiri geng terkenal se-Bandung yg bernama DEVIL'S ANGEL, dan disaat sedang asik asik nya, ada seorang wanita yg memanggil nya dari sebrang sana

"Kak Zevano"teriak wanita itu dari sebrang, sambil melambaikan tangan

"Woi babi, itu kayak Indira"ucap salah satu lelaki di tempat lesehan itu

"Mampus Lo Zev, ketauan keluar Ama ayang"ucap lelaki satunya menakuti lelaki yg bernama zevano itu

Wanita yg bernama Indira itu ingin menyusul 6 lelaki yg ada di sebrang sana,"KAK, AKU KE SITU YA"teriak Indira seraya melambaikan tangan nya, dia pun berjalan sambil sedikit berlari, dan entah karna dia sedikit terburu buru ingin ke 6 lelaki itu, Indira tidak sadar bahwa dari arah kiri nya ada sebuah mobil pantjero, yg cukup cepat.

Deg!

"Indira"teriak ke 6 lelaki itu karna ada mobil pantjero yg cukup cepat ingin menabrak indira

Bragh!

Benar saja wanita itu terpental cukup jauh, karena di tabrak mobil pantjero, dan sial nya mobil itu malah melarikan diri, tidak bertanggung jawab banget nih mobil.

6 lelaki itu langsung berlari untuk menolong gadis yg bernasib sial itu,

"Woi! berhenti woi"teriak lelaki yg ingin mengejar mobil itu.

"Biarin RAN, kita cari mobil itu nanti, setelah bawa Indira ke rumah sakit "kata zevano yg mencegah lelaki yg bernama Aran itu dan di angguki oleh dia

Zevano dan lainnya pun membantu Indira untuk bangun, dan membawanya di pinggir jalan. Keadaan wanita itu sangat menyedihkan sekali, darah terus mengalir menutupi pipi mulusnya, baju putihnya sekaranh tertutup dengan cairan merah. Sangat mengenaskan kalau di bayangkan

"Dir!bangun dir"panik zevano yg menjadikan pahanya buat menidurkan kepala Indira, dan dia mengusap ujung rambut wanita itu.

Tak berselang lama Indira pun membuka matanya samar-samar

"Kak zev, hugh hugh hugh- aku sayang kakak"ucap Indira sedikit berbatah batah karna batuk darah, na'as banget hidup wanita ini

"Gua juga sayang Lo dir"bisik zevano ke telinga Indira yg udah di penuhi dengan darahnya itu

Detik itu pun Indira tidak sadarkan diri lagi

"Naik"teriak lelaki yg sudah menaiki mobil nya

Tak butuh waktu lama mereka membawa Indira ke mobil itu,
Dan di perjalanan zevano sempat menangis, melihat wajah Indira yg merah karna di penuhin dengan darahnya.

Skip

Saat ini Indira masih di periksa di ruang UGD, di luar ruangan itu ada zevano dan 5 lainya. Sekarang zevano panik karna dia fikir Indira kayak gini karna ulah nya, yg tidak mau menurut perintah Indira, agar tidak pergi keluar malam-malam, di sisi lain 5 lelaki itu nampak bingung ingin mehubungi siapa, sedangkan Meraka ngk knl keluarga atau pun rumah Indira, bahkan setau mereka selama ini zevano juga ngk tahu akan rumah indira.

"Cih!gue nyesel ngk nurut sama Lo, kalo gua nurut, semua ini ngk akan pernah terjadi"batin zevano hancur, sedih, nyesel. Tpi itu semua sudah terlambat

Disisi lain

"Yan, Lo cari orang terdekat Indira, dan kasih tau mereka tentang ini"kata lelaki yg bermuka datar itu kepada lelaki yg bernama tian

"Tpi dan, kita semua kan ngk tau Indira tinggal di mana"jawab Tian yg bingung mau cari rumah Indira di mana, yg membuat mereka lelaki yg bernama jidan terdiam, begitupun dengan yg lain

Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang