bab 7

35 10 0
                                    

Pagi hari di tempat kediaman angelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari di tempat kediaman angelia. Dia dan indra berada di meja makan, untuk melakukan rutinitasnya setiap pagi, yaitu makan. Di meja makan sekarang hanya ada suara sendok yg beradu.

Indra yg sudah selesai makan pun berdiri lalu berjalan menuju ruang tengah.

Angelia masih berada di dapur untuk mecuci piring, setelah sudah mencuci piring tersebut, kemudian dia kembali ke kamarnya untuk mengambil tasnya.

Angelia sudah siap untuk sekolah seraya membawa tas yg berada di pundaknya, dia pun sudah ada di ruang tengah dan berpamitan pada indra.

"Kak! Aku sekolah dulu ya"

"Iya"ucap indra,"kamu bawa montor sendiri kan?"lanjutnya

Angelia yg sudah ada di depan pintu lalu mengangkat jempol untuk memberi jawaban.

Dia sudah berada di luar lalu menaiki montor Vario miliknya, kemudian Angelia pun pergi meninggalkan perkarangan rumah miliknya.

Di sekolahan, zevano dan Aran berada di depan kelasnya, zevano yg dari tadi sibuk dengan buku dan pulpen, dan Aran yg sibuk dengan penyapu, karna dia sekarang memilik jadwal piket pagi.

Berselang beberapa menit, ada gadis yg mendatangi mereka, lalu berdiri di depan zevano.

"Kak! Kakak di panggil sama Bu Siti, di suruh keruangannya"ucap gadis itu

Zevano mendengar ucapan gadis itupun mengangguk, lalu dia memasuki kelasnya untuk menyimpan buku dan pulpen miliknya. Kemudian zevano beranjak pergi untuk keruangan kepala sekolah.

-

Gadis berambut coklat itu masih berada di depan kelas yg di tempati zevano dan Aran, gadis itu menatap Aran yg sedang menyapu.

Kayak pernah lihat batin gadis itu

"Kak"gadis itu menepuk bahu Aran

"Iya! Ada apa"ucap Aran sambil menoleh kebelakang,"loh! Kamu yg kemarin bawa buku banyak itukan?"lanjut Aran

Gadis itu pun menjawab dengan menganggukan kepalanya

Ganteng banget batin gadis itu

Tidak di sangka gadis itu bengong karna ketampanan Aran, dia seperti di hipnotis oleh pria yg berada di depannya.

Aran yg melihat gadis itu seperti sedang bengong, dia pun melambaikan tangan nya di depan mata gadis berambut coklat itu.

"Hey! Ada apa, kok malah bengong"ujar Aran

Gadis itupun tersadar dari bengongan nya,"eh! Ada apa kak"

"Hah! Kok malah balik nanya sih"ucap Aran

"Maaf kak"ucap gadis itu sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal

Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang