bab 14 : Aran punya pacar

25 9 0
                                    

Selamat membaca..

Pagi hari ini pukul 06:20 sesuai perkataan zevano kemarin dia sekarang berada di depan rumah Angelia, pria itu berniat dari kemarin untuk berangkat sekolah bersama gadis itu.

Zevano membuka headphone miliknya lalu menekan aplikasi WhatsApp, dia pun mencari nomer seseorang dan memberi pesan kepada nya.

Angelia🤍

-

Anda

Gua udah di depan rumah Lo nih

Lo masih tidur?

Centang satu

-

Pria itu menatap layar ponsel nya dan terlihat hanya centang satu saja. Alhasil dia pun berjalan menuju pintu rumah tersebut.

Di jendela rumah yg berlantaikan dua itu ada seseorang laleki yg melihat kedatangan zevano yg berjalan ke arah rumahnya. Indra, pria itu nampak kaget dengan kedatangan zevano.

"Zevano! Mau apa dia kemari pagi-pagi?"gumamnya di balik jendela.

Indra pun kembali menutup gorden jendela itu, lalu pergi menuju kekamar adek nya untuk membangun kan adik nya, yg tampak belum bangun.

Lelaki itu membuka pintu kamar sang adik. Terlihat Angelia yg masih tertidur pulas. Dengan inisiatif pria itupun menabok bokong sang adek dengan guling yg ada di sebelah gadis tersebut.

Bogh

"Woi bocil! Bangun ngk Lo"

Angelia sedikit membuka matanya,"apaan sih kak ... masih pagi banget Loh ini"ucap nya sambil melihat jam dinding yg ada di kamar.

"Itu ada zevano di depan! Mau apa dia?"indra langsung ke intinya.

Bugh

Hantaman guling mengarah ke wajah Sang kakak. Gadis itu langsung terduduk di atas kasur. kaget, itu yg di rasanya oleh Angelia

"Aduhhhh"ringis indra memegang batuk nya yg di hantam guling oleh sang adek.

"Yg bener aja kak?"tanya Angelia tak percaya

"Yaelah, kenapa juga aku boong ke adek ku ini! Mana di hantam pakek guling lagi wajah ku"indra melempar guling itu ke kasur. Lalu duduk di ujung kasur sang adek.

"Refleks kak. Sorry! Hehehe"nyengir sang adek

Indra tidak menjawab ucapan dari sang adek.

Angelia pun mengambil headphone yg berada di atas kasur. Lalu dia menatap lekat layar ponsel nya.

+087********

-

087********
Gua udah di depan rumah lo nih

Lo masih tidur?

Anda
Iya... Tunggu di depan, aku baru
mau mandi

Angelia pun menatap ngeri ke arah indra."kenapa kakak masih di sini! Udah sana.. Keluar, hush hush hush"

Indra pun tidak ingin mengambil resiko, dirinya pun beranjak pergi dari kamar sang adek"Galak amat punya adek"gumamnya yg tertengar oleh sang empu.

Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang