bab 17 : awal dari semua

28 10 0
                                    

Lanjut nih

Selamat membaca..

AMBISI&PEMBALASAN

Tempat yg tadinya ramai dengan perkelahian dan pertumpahan darah entah mengapa sekarang berhenti dan cukup sunyi. Di karna kan semua orang masih mencerna ucapan Ardo yg menjelaskan alasan Angelia dan indra membuat koma zevano.

Indra yg baru sadar mencoba duduk. Lalu Angelia yg melihat langsung membantu sang kakak untuk duduk.

"Pelan-pelan kak"ucap gadis itu.

Indra tersadar bahwa yg membantunya itu Angelia. Lalu Pria itu pun berkata,"njel! Kamu kan ini"Angelia mengangguk.

"Kakak pikir, kakak udah mati"lanjutnya

Angelia menggeleng,"kakak ngk boleh ninggalin aku"

Indra melihat adik nya dengan tatapan mata yg sedikit blur. Apa mungkin ini efek dari pukulan Aran batinnya.

Indra tersenyum,"kamu kesini sendiri?"

Angelia menggeleng."aku kesini sama bang Ariel"

Mata lelaki itupun menoleh ke sana kesini. Tpi yg dia liat hanya anggota geng nya yg sudah terkapar. dan Aran dan yg lain duduk tak jauh dari dirinya.

"Bang Ariel! Mana dia?"

"Itu di.."

Bugh

Dengan cepat Ariel menyabit kepala indra dengan begitu keras. Sampai-sampai indra tergeletak lagi.

"KAK! Kenapa sih bang. Kenapa nyerang kak indra?"gadis itu membantu indra duduk kembali

"Apa indra yg udah ngehasut kamu njel?"

Angelia menoleh."apa maksud bang Ariel?"

"Apa dia yg ngehasut kamu. Biar ikut dalam rencana miliknya"

"Ngk bang? Kak indra ngk ngehasut aku buat ikut rencana miliknya"jawabnya dengan cepat."aku sendiri yg mau ikut rencana ini"lanjutnya.

Ariel menatap indra yg sedikit tersadar."apa bener. Lo ngk ngehasut angel buat ikut rencana Lo"

Indra menggeleng."gua ngk maksa angel bang. Ini semua atas keinginan dia sendiri"

Ariel menghela nafas berulang."kenapa kalian jadi pefitnah?"ucapnya sedikit keras.

Kedua nya terdiam.

"Kenapa diam? Kalian tau kan fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan"

Keduanya mengangguk.

"Kamu juga ndra. Bukanya cari bukti yg kuat malah asal balas dendam sama orang yg bukan pelakunya! Di tambah lagi Lo juga ngelibatin Angelia ... Otak Lo dimana sih ndra"

Indra menunduk."maaf bang"

"Maaf Lo ngk gua terima. Sebelum mereka maafin lo"Ariel menatap sekilas ke arah Aran dan yg lain.

Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang