Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]

bab 11

Pagi ini pukul 06;35 tepat di hari Sabtu di kediaman bunda Anin, sudah ada zevano dan dua adiknya di meja makan dan juga sudah siap dengan seragam sekolah milik mereka masing-masing,

Zevano beranjak dari tempat duduknya,"Bun! Vano berangkat dulu ya"

"Oh iya! Kamu hati-hati kalo bawa montor"

Zevano menjawab dengan menganggukan kepalanya lalu menyalimi sang bunda, lelaki itu pun berjalan menuju pintu rumah. Sesampainya di garasi mobil dia pun memakai helm full face kemudian menaiki montor sport milik nya.

-

Sudah sekitar 15 menit zevano melajukan montor dan akhirnya lelaki itu sudah sampai di sekolah, montor nya pun sudah dia parkirkan di tempat parkir sekolah.

Zevano berjalan menuju kelasnya, saat di tengah perjalanan dia sedikit menjadi pusat perhatian para kaum hawa, bagaimana tidak, pria ini sangat cool saat ini di tambah lagi dia wakil dari geng DA, geng yg menduduki nomer 3 se-Bandung.

Saat zevano sudah berada di depan kelas, dia baru ingin memasuki kelas nya dan saat itu juga ada yg membuat pria itu menghentikan langkahnya.

"Woi! Zevano"teriak Ardo sedikit ngos-ngosan, mungkin dia habis berlari

Merasa dirinya terpanggil zevano pun menoleh ke arah suara itu.

"Kenapa"ucap nya datar

"Seruni! dia—"ucapnya dengan nada yang ngos-ngosan

"Tenang do! Tarik nafas"perintahnya sambil memegang pundak Ardo

Ardo pun menarik nafas dalam-dalam, dan membuangnya

Huuu

"Jadi kenapa Angelia?"tanya zevano datar

"Dia berantem sama Natasya di belakang kelas 12 IPA 1"jawab nya

Natasya itu anak kelas 12 seangkatan dengan ardo Tian dan udito

Seketika zevano pun berlari untuk melihat apa yg di katakan Ardo barusan. Lelaki itupun sudah sampai di belakang kelas 12 IPA 2, dan benar saja di sini sangat ramai, zevano pun menerobos untuk masuk ke tengah keramaian itu.

-

Angelia memukul Natasya keras ke arah perut gadis itu, Natasya pun menyengir karna kesakitan, gadis itupun membalas pukulan Angelia dengan menendang swing ke arah kepala gadis yg berambut sedikit bergelombang tersebut. Angelia pun menangkap tendangan swing itu.

Dua gadis itu masih bertarung sampai sekarang, pukulan dan tendangan di kerahkan secara bergantian, saat Angelia sedikit lengah Natasya pun memukul lurus ke arah wajah Angelia. Bugh, gadis itupun langsung terjatuh.

"Lo akan habis sekarang"ucap Natasya yg bersiap-siap dengan tendangannya

Tendangan pun di layangkan, Angelia yg tertunduk hanya bisa menutup matanya, gadis itu sudah bersiap untuk terkena tendangan Natasya, tpi entak mengapa tendangan itu belum mendarat ke tubuh nya, Angelia pun membuka matanya dan—