bab 2

68 13 0
                                    

Jangan bawa cerita ini ke dunia nyata ya

Selamat membaca

pagi yg indah ini, di sebuah rumah yg berlantai dua, ada satu orang yg meminum secangkir kopi di teras rumah minimalis yg lumayan besar itu, dengan menghisap rokok yg ada di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi yg indah ini, di sebuah rumah yg berlantai dua, ada satu orang yg meminum secangkir kopi di teras rumah minimalis yg lumayan besar itu, dengan menghisap rokok yg ada di tangan nya. Lelaki itu ialah orang yg sama kemarin malam yg ada di teras rumah berlantai kan dua, bukan lain, tidak bukan, lelaki itu adalah zevano.

Zevano pun keluar dari teras tersebut, dan pergi ke bawah untuk menemui sahabatnya, pagi ini sekitar jam 05:45, zevano terbangun karna ada yg menjanggal di dalam mimpinya, sudah berada di bawah, tepatnya di ruang tengah, zevano melihat sekitar dan tidak ada siapa siapa, dan akhirnya zevano menuju ke dapur rumah itu, yg tempatnya tidak jauh dari ruang tengah, sesampainya di dapur, zevano di kejutkan oleh wanita cantik yg lagi memasak di dapur itu, wanita itu ialah Ara.

"Wah! Gak biasanya, Lo bangun sepagi ini zev"ucap Ara dan di jawab tatapan datar oleh zevan.

Ara pun membalas tatapan zevano, empat buah mata pun saling beradu pandang cukup lama, sekitar 40 detik, dua sepupu itu emang suka menjahili satu sama lain. Acara adu tatap pun berakhir, karna ucapan dari Ara.

"Lo! kalo mau ganggu gua, mending Lo pergi dari sini, sebelum Lo gua bunuh pakek pisau ini"ucap Ara mengancam zevano dengan pisau yg ada di tangan nya.

Zevano pun beranjak pergi, karna dia tidak ingin menggangu Ara saat beraktivitas di dapur, bisa bisa dia bisa mati di tempat kalo mengganggunya.

Kenapa dia batin Ara yg menatap kepergian zevano

-

Sekitar 20 menitan zevano pun keluar dari kamarnya, dengan memakai seragam SMA, dia pun menuruni tangga, di ruang tengah zevano berpapasan dengan Ara yg baru membeli sayuran di depan.

"Ra! Lo ngk ada kuliah kan" tanya zevano ke Ara,

"Ngk ada"jawab Ara yg menatap baju zevano. "Eh! Lo udah siap dari tadi, rajin banget sepupu gua"lanjut Ara ke zevan.

"Ya! Yaudah gua berangkat dulu" ucap zevano sambil berjalan menuju pintu.

"Ngk makan dulu, Lo"tanya Aran yg membuat langkah zevano berhenti.

"Ngk! Makan di kantin sekolah aja"jawab zevano yg di angguki ara

Zevano pun melanjutkan jalan nya, dia sudah ada di depan pintu lalu membuka pintu tersebut, zevano berjalan ke garasi mobil untuk mengambil montor kesayangan nya itu, zevano menyala kan montor tersebut, dan pergi dari basecamp itu, untuk pergi ke sekolah nya.

-

Sekarang pukul 06:48 pagi, jidan dan para anggota inti mau pun bawahan DA, sudah ada di meja makan. Tian yg telingak telinguk mencari yg tidak ada pun memulai percakapan.

"Kek ada yg kurang"ucap Tian yg masih telingak telinguk.

"Zevano mana Ra"ucap datar Dito ke Ara yg langsung the to poin.

Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang