Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]

bab 12

Flashback on

Di pemakaman Sean, cuman ada Aran Ariel amal Ara dan Indira. Bagaimana dengan zevano, pria itu menghilang entah kemana. Mungkin zevano masih tidak percaya dengan fakta ini.

Mata amal sedang mencari sesuatu yg tidak ada, dan pada akhirnya diapun bertanya pada Aran,"zevano mana ran?"

Aran pun menoleh ke sumber suara tersebut dan menjawab,"tadi katanya sih nyusul! Tpi kenapa ngk datang-datang"

"Lo tau bang zev kemana dir?"mata Aran menatap lekat Indira yg berada di sebelah Ara

"Ngk tau"

"Lah! Lo kan pacar nya, masak ngk tau bang zev kemana"

"Aku emang pacarnya kak zevan! Tpi aku ngk tau sekarang dia kemana .... Aku tadi juga sempat telpon dia, cuman memanggil doang"

Aran memandang wajah Ariel

"Dia kemana ya?"

"Kalo Lo ngk tau, apalagi gue"Ariel yg sedikit sinis

"Yaelah santai aja kali! Sinis amat kalo ngomong"

-

Di trotoar jalan yg cukup sepi ada satu lelaki yg termenung sendirian disana, seperti sedang memikirkan sesuatu, entah apa itu. Zevano, ya, itu zevano, dia mengambil satu bungkus rokok yg di selipkan di kantong Hoodie nya. Pria itu membakar rokok tersebut. Asap dari rokok itu berpencar, zevano melihat asap yg berpencar tersebut.

"Bang Yan, kenapa Lo ninggalin gua Ama Aran sendiri di dunia yg cukup rumit ini! Kenapa?"zevano memandang langit yg tidak menunjukan bulan dan bintang nya.

"Gua akan cari orang yg udah bunuh Lo bang! Gua janji"

-

Zevano sudah melajukan montornya meninggalkan trotoar jalan yg lumayan sepi itu, tepat pukul 11:20. Saat dirinya berada di gang yg sepi zevano di hadang oleh 10 anggota the warrior geng nomer 4 se-Bandung. Pria itu nampaknya salah masuk gang. Gang yg dia masukin sekarang adalah wilayah geng montor itu. Mau tak mau zevano memberhentikan montornya, dan turun dari montor dengan posisi masih memakai helm.

"Berani bener Lo masuk ke gang ini"ucap salah satu dari mereka

Zevano tidak menggubris, dirinya sekarang ingin melampiaskan semua beban yg ada didiri pria itu.

Tanpa pikir panjang zevano berlari dan menyerang 10 orang yg ada di depan nya.

Bugh

Dugh

Zevano memukul menendang mereka dengan muka datar nya. Pria ini melampiaskan semua beban yg ada di pikiran nya dengan cara ini.

Bugh

Entah mengapa zevano sedikit lengah, alhasil dirinya sekarang tersungkur dengan satu pukulan dari musuhnya.
Pria itu lupa kala yg di hadapinya sekarang bukan orang sembarangan.