bab 16 : Angelia putri seruni

34 10 0
                                    

selamat membaca

NIH BUAT KALIAN. 🤍🤍

Setelah geng Alaska membuat zevano koma Dan di larikan di rumah sakit oleh Tian. mereka kembali ke markasnya dengan Angelia sekalian, di dalam markas Angelia menjelaskan kepada mereka bahwa dalang dari kematian kembarannya adalah arnan bukan zevano.

Indra yg mendengar penuturannya tersebut, dirinya merasa bersalah dengan apa yg dia lakukan selama ini.

"Jadi kita salah ya dek?"indra menampakkan wajah lesu

Angelia pun mengangguk.

"Besok aku mau ke rumah sakit. Jenguk zevano sekalian meminta maaf"ucap Angelia.

Indra melotot kan kedua matanya tidak percaya dengan omongan sang adek."yg bener aja dek! Nanti kalo kamu ngk di terima gimana"

Angelia menutup matanya sekejap."itu urusan belakang. Kan belum di coba juga"

Indra mengangguk, "yaudah boleh. Tpi kamu harus hati-hati oke. Kalo ada apa-apa telpon kakak"

Angelia menatap seluruh anggota Alaska, "kalian ngk ikut?"

"Ngk deh boss"serentak semua.

Angelia pun mengangguk lalu pergi meninggalkan markas Alaska.

•••

Di rumah sakit Madinah 1, zevano di larikan. Lelaki itu langsung di bawa ke ruang UGD oleh Tian dan 2 sahabatnya. Kondisi zevano sekarang dalam keadaan koma. Jadi tian dan 2 sahabatnya akan menginap semalam di rumah sakit.

Aran memegang pundak Tian. Lelaki itu juga merasa apa yg di rasakan sahabatnya. Dia kecewa kenapa angel bisa mempermainkan nya, dari dulu Aran juga sudah curiga dengan kehadiran sang gadis. Di karnakan kalau ada Angelia pasti setelahnya mereka akan betrok dengan Alaska.

"Gua akan nyerang Alaska sekarang"Aran menutup matanya sebentar.

Tian pun menoleh,"serah Lo"dengan muka datarnya Tanpa menatap Aran.

"Whet whet whet .... Apa apaan nih! Main serang ae"Ardo meredakan suasana.

Aran hanya menatap malas lelaki itu."gua mau pergi sendiri. Jangan ikut campur! Mereka udah buat bang zev koma, jadi gua mau balas itu"pria itupun beranjak dari duduknya.

Tian dan Ardo menatap Aran yg akan pergi. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa, mereka sudah tahu kalau Aran sudah bilang begitu dia berarti tidak main-main dengan ucapannya.

Aran berjalan menuju koridor rumah sakit. Dan baru melangkah melewati koridor bunda Anin datang bersama zabiel. Lelaki yg melihat bunda Anin datang langsung memutar badannya dan kembali ke dua sahabatnya.

"Loh ran kenapa balik?"tanya ardo yg tidak di jawab oleh lelaki itu

"Siapa yg kasih tahu bunda?"tanya nya datar.

Tian pun menoleh sekilas ke arah Aran. Lalu matanya beralih ke Ardo yg berada di samping. Ardo yg sadar akan sepasang mata yg Tian lontarkan hanya tersenyum.

"Lo?"

Ardo pun meringis, dan menjawab"hehe! Iya"dengan santainya.

Bugh

Tanpa aba-aba Aran memukul telak wajah Ardo. Tian yg melihat. Dirinya langsung berdiri dan melerai nya.

Perjuangan Sang Wakil Ketua [Devil's Angel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang