Game Maker 1975

Woz

Ethan Jones telah menyadari bahwa kelompok yang dipimpin oleh Steven Levy mungkin tidak benar-benar ingin menimbulkan masalah bagi Steve Jobs dan rekan-rekannya. Kekhawatiran utama mereka tampaknya adalah mencari kambing hitam atas kerusakan pada komputer Altair 8800, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah, mengingat bahwa mesin mahal ini telah mengalami masalah saat mereka memilikinya.

Jadi, ketika Ethan Jones membanting meja, menunjukkan kekayaannya, Steven Levy dan kelompoknya terdiam. Setelah berdiskusi sebentar, mereka memutuskan untuk membawa Ethan Jones dan timnya ke rumah pemiliknya di Menlo Park.

Saat tiba, pemiliknya tidak ada di rumah. Setelah beberapa kali bertanya, mereka menemukannya di kantor pos terdekat.

Setelah negosiasi singkat, pemilik memahami maksud mereka dan dengan senang hati menerima usulan perbaikan.

Sebelum mengantar semua orang pulang, pria berpipi bulat itu, penuh permintaan maaf, menyapa Steve Jobs dan teman-temannya, "Oh, Steve, saya minta maaf. Kalau saja saya tidak terlalu sibuk akhir-akhir ini, harus mengatur berkas-berkas pribadi dan mengirimkannya ke SSA, saya pasti sudah membongkar Altair 8800 untuk diperiksa."

"Saya selalu menganggapnya sebagai masalah kecil, sesuatu yang bisa diperbaiki dengan sedikit waktu."

"Mungkin barang itu cukup berharga, dan emosi mereka menjadi sedikit intens. Saya harap Anda bisa memaafkan mereka."

Hal ini meyakinkan Jobs dan teman-temannya.

Kelompok lainnya tetap diam.

Melihat hal itu, sang pemilik menoleh ke arah mereka sambil tersenyum. Saat melihat Ethan, wajahnya berseri-seri karena gembira.

Sambil mengulurkan tangannya, dia berkata, "Ethan Jones? Penemu 'Snake Game'? Oh, saya membaca tentang Anda di Los Angeles Times dan memainkan permainan Anda. Fantastis! Saya sangat menyukainya! Hanya saja permainan Anda agak terlalu menantang; saya menghabiskan lebih dari sepuluh dolar dan tetap tidak berhasil. Itu benar-benar membuat saya sedih..."

"Begitukah? Sungguh disesalkan."

Ethan tersenyum dan menjabat tangan saya, sambil berkata, "Tentu saja, terima kasih sudah menyukai permainan saya. Saya menghargai dukungan Anda."

Karena pemiliknya begitu ramah, proses selanjutnya pun menjadi mudah.

Kembali ke rumah pemilik, dipimpin olehnya, semua orang memasuki ruang kerjanya dan melihat komputer Altair 8800.

Kotak logam itu seukuran komputer modern, tetapi diposisikan secara horizontal. Panel depannya memiliki beberapa sakelar dan lampu.

Setelah menyalakannya dan di bawah bimbingan kelompok Steven Levy, mereka dengan cepat mengidentifikasi kerusakan tersebut.

Itu adalah saklar ketiga dari kiri ke kanan; tidak peduli bagaimana cara memanipulasinya, lampu yang bersangkutan tidak akan menyala.

"Kami tidak yakin apakah ini masalah sakelar atau masalah lampu," kata Steven Levy. "Karena kami belum pernah menangani ini sebelumnya, dan ini mesin yang mahal, kami tidak dapat memecahkan masalahnya berdasarkan pengalaman."

Pemilik Gordon mengangguk mengerti dan memandang teman-teman Jobs.

Merasakan tatapan itu, si tambun itu langsung bertanya, "Kamu punya teleprinter?"

"Ya, di ruang sebelah," jawab Gordon.

"Kalau begitu, mari kita pindahkan Altair ke sana," si gemuk memutuskan.

Saat ia bergerak, semua orang mengikutinya ke ruangan berikutnya. Di bawah pengawasan mereka, ia menghubungkan Altair 8800 dan teleprinter dengan kabel hitam mengilap. Setelah menyelesaikan langkah ini, ia menyalakan kedua mesin tersebut. Namun, terlepas dari usahanya, lampu panel Altair terus berkedip, tetapi sayangnya...