Happy Reading
●●●●●
Pertarungan di Kuil Otsutsuki
Sasuke dan Naruto siap menghadapi Momoshiki. Kuil kuno dan Shun itu menjadi saksi pertarungan sengit antara Naruto, Sasuke melawan Momoshiki.Momoshiki tersenyum menantang. "Kalian pikir bisa mengalahkan saya?" Bagi seorang Uchiha Sasuke, ini pertama kalinya dia melawan pria yang memiliki kekuatan yang dahsyat dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Sasuke untuk mengalahkan Momoshiki.
Sasuke mengacungkan pedang ke arah Momoshiki "Kita akan melihatnya nanti!"
Naruto mempersiapkan tinjunya. "Siap, Sasuke!" Kedua nya mempersiapkan diri masing-masing dan bekerja sama mengalahkan Momoshiki.
Pertarungan dimulai. Momoshiki menyerang dengan pedangnya. Sasuke menghindar dan membalas dengan teknik Chidori pedang miliknya yang memberikan tebasan langsung ke tubuh musuh dengan menyerang organ dalam musuh. Namun, Momoshiki berhasil menghindar.
Naruto melompat dan memukul Momoshiki dengan tinju kuat. Momoshiki terjatuh, tapi cepat bangun.
Momoshiki membalas dengan serangan pedang yang cepat. Sasuke dan Naruto bergerak cepat, menghindari serangan tersebut.
Sasuke melihat celah dan memukul Momoshiki dengan pukulan "Uchiha". Namun, Momoshiki berhasil menangkisnya.Naruto melompat dan memukul Momoshiki dengan tinju yang ia namakan Rasengan dan tangan satu nya menebas leher musuh. Momoshiki terjatuh, tapi masih berusaha bangun.
"Kita harus mengakhiri ini!" Sasuke berteriak, sungguh musuh yang dihadapinya kali ini sangat tangguh berbeda dengan yang dihadapi sebelumnya.
Naruto mengangguk. "Siap!" Walau sudah merasa sedikit lelah, Naruto kembali berdiri di sebelah Sasuke memengang pedang dengan kuat.
Mereka bersiap untuk serangan pamungkas.
●●●●●
Di Kerajaan Hyuga, Hinata terpaku dalam kenangan indah bersama Naruto. Rasa rindu yang mendalam menghantui hatinya, terlebih setelah mendengar kabar bahwa Naruto dan Sasuke telah berangkat untuk sebuah perjalanan jauh.Saat menatap halaman latihan yang dulu sering dijejaki Naruto bersama Neji, Hinata merasa kesepian. Pemuda bermata biru yang selalu menarik perhatiannya itu kini tak ada lagi.
Hinata teringat pada Naruto, pangeran dari Kerajaan Namikaze yang dikabarkan hilang diculik oleh seorang pria misterius. Ia tidak menyangka bahwa Naruto itu ternyata putra Raja Minato dan Ratu Kushina.
Saat itu, Sakura masuk ke kamar Hinata. "Apa yang kamu pikirkan, Hinata? Kau tampak begitu tidak bersemangat," tanya Sakura.
Hinata menghela napas panjang. "Aku merindukan Naruto-kun, Sakura-chan. Tapi aku sendiri bingung, bagaimana aku bisa mencintainya dengan begitu cepat."
Sakura berdiri di depan balkon, wajahnya menunjukkan kesedihan. "Aku juga merindukan Sasuke. Awalnya, aku hanya mengaguminya, tapi ternyata perasaanku lebih dari itu."
Keduanya berjalan menuju perpustakaan kerajaan, berbagi cerita dan minum teh bersama. Mereka berharap perasaan rindu itu bisa sedikit menghilang, meskipun Naruto dan Sasuke tidak tahu di entah berada dimana dan berharap keduanya baik-baik saja.
●●●●
Di kuil klan Otsutsuki, Naruto terjatuh setelah menerima tebasan beracun dari Momoshiki. Sasuke berteriak, melihat kondisi Naruto memburuk.
Naruto lemah, pandangannya kabur. "Sasuke... sepertinya aku akan kalah hari ini " sambil tertawa melihat wajah menyedihkan Sasuke
Sasuke menggeleng, amarahnya memuncak. "Tidak, jika kau mati maka aku akan meneriaki mu sebagai seorang pecundang!"
