MY CAPTAIN | TAENNIE

7- Which was Destined for Jane

Don't be a sider! Let's vote and koment!

***

"Berdasarkan aturan no 54 AB1 terkait teknisi yang wajib dilaksanakan dan dihindari atas forum penerbangan maskapai Beoeing, menyatakan bahwa sesama pihak, baik kategori pilot, pramugari, dan staff dilarang menjalin hubungan yang memicu pada hal lebih dari sekedar partner bekerja. Tapi, kalian, telah melanggar aturan itu."

Ucapan penuh penekanan dari Instruktur atasan maskapai pada V dan Jane yang baru saja dipanggil untuk menghadapanya menghunus dalam indra pendengar mereka.

Pada akhirnya, hal itu terjadi.

Hal yang semula di takutkan telah menjadi sebuah kenyataan yang menghunus tajam.

Sesuatu yang mereka jaga, yang mereka simpan rapat untuk dirahasiakan kini terungkap.

Rahasia hubungan V dan Jane telah diketahui oleh atasan mereka, yang tentu akan beresiko sangat besar terhadap karir keduanya.

Debaran dari keduanya berpacu penuh kekhawatiran akan apa yang terjadi selanjutnya.

V meneguk ludahnya kasar. Diam-diam tangannya mengepal, ia berpikir tidak akan ada yang mengumbar hal ini selain Daddy nya yang memang bersikeras menolak hubungan mereka.

Jane sendiri juga hanya diam mendengar hal itu. Saking merasa tak berdaya atas semua yang terjadi dalam hidupnya yang di penuhi dengan kekecewaan, membuatnya kali ini juga tak memiliki tenaga untuk melawan. Entah siapa yang menyebabkan hal ini terjadi, Jane sudah cukup muak hingga tak bisa berkata-kata.

Kecewanya itu, sudah sangat besar.

Sang intrukstur kembali berdeham sebelum pada akhirnya berujar penuh penegasan, "Putusan yang sudah di wewenangi akan hal tersebut, adalah dengan memberhentikan salah satu pihak diantara kalian. Karena dalam pertimbangan atas posisi Vier Aaron Jack adalah sebagai Captain yang sudah mengikuti kriteria pelatihan kepilotan eksklusif tingkat 2, maka setelah pertimbangan yang bijak, kami pihak atasan teknisi penerbangan maskapai Beoeing, menyatakan bahwa.... Ruby Janella yang akan diberhentikan dari tugas dan mencabut asasnya sebagai pramugari tetap di maskapai Beoeing, dan Vier Aaron Jack akan diberi sanksi ketidakketerlibatannya dalam tugas Captain selama 6 bulan kedepan."

Putusan itu membuat Jane memejamkan mata, seolah menerima dengan lapang dada atas tusukan anak panah yang menghunus tajam begitu menyakitkan. Ia tidak mungkin menumpahkan tangisnya sekarang. Yang Jane harus ketahui, bahwa karirnya memang sudah selesai.

Sedangkan V menggertak, ia menggeleng tegas, tak terima dengan pernyataan tersebut dan masih berusaha memberikan penjelasan atas pembelaan dirinya dan Jane.

"AKU TIDAK SEPAKAT, INSTRUKTUR!" bentak V menyanggah.

"Keputusan itu sangatlah tidak adil dalam teknisi aturan yang di tetapkan. Bila seseorang melanggar, maka keduanya akan diperuntunkan hukuman yang sepadan, yang sama tanpa dibedakan. Namun ini? Pertimbangan bahwa Jane yang di berhentikan tugas sangatlah tidak etis dan tidak sepadan dengan hukuman untukku dari pernyataan anda!" Nafas V memburu, sangatlah tidak terima dengan keputusan itu.

"Etis karena posisi kepilotan eksklusif tingkat 2 berada padamu, Vier. Itu yang membuat pernyataannya terkesan tidak sepadan. Kau masih memiliki keberuntungan dengan posisi itu yang hanya mendapat sanksi tidak dipekerjakan selama 6 bulan. Sedangkan Jane? Dia hanya Manajer Pelayanan ketua pramugari yang harus melepas diri dari maskapai atas hukuman dari tindakan kalian," balas Instruktur itu.

V tetap kekeh, menggeleng tegas untuk melawan putusan itu. "Tidak, Instruktur. Pelanggaran itu harus lah mendapat hukuman yang sepadan dari kedua belah pihak yang terlibat. Anda tidak bisa menetapkan untuk memberhentikan Jane dari tugas maskapai ini. Dia-"