16- The Return of Captain V

652 132 47
                                    

Bandara yang ramai selalu menyuguhkan suasana untuk mereka yang berlalu lalang, meniatkan diri pada aktivitas masing-masing, pada yang bertugas, bepergian dari wilayah satu ke wilayah lainnya untuk urusan pekerjaan maupun berlibur.

Begitu juga pada sisi yang dimana semua rekan tim pilot dan pramugari berkumpul, mempersiapkan diri untuk memeriahkan penyambutan kembalinya sang Captain mereka.

Captain V yang terkenal karena ketampanannya juga history legend saat menerbangkan pesawat itu resmi kembali bertugas setelah masa scorsingnya. Semua rekan menyambut kedatangannya.

Begitu suara langkah kaki dibalut sepatu kulit hitam menggema di lantai bandara yang luas, saat seseorang berjalan menerpa keramaian, dengan kacamata hitam bertengger di hidung serta seragam pilot yang terpasang rapi nan gagah di tubuh kekarnya, benar-benar kontras dengan aura ketampanan yang tegas.

'Welcome back, Captain V'

'Happy return to work, fighting!!'

V, dengan seragam serta atribut lengkap khas pilot yang sudah lama tak terlihat kini menampakkan diri dengan langkahnya yang lebar, tangan yang memperlihatkan otot-otot tercetak itu tengah membawa topi pilotnya, sedangkan di samping, satu pengawal yang membantu dirinya membawa koper. Hari ini, V akan kembali menempuh tugasnya sebagai seorang Captain, tepat di hari pertama setelah masa scorssingnya berakhir.

V tersenyum, karena selain suasana bandara dan kesibukan yang usdah lama tak ia rasakan, 2 temannya juga menjadi salah satu hal yang paing V rindukan untuk menjalankan tugas bersama. Karena di hadapannya, dengan jarak 5 meter, Jean dan Jimin berdiri dengan senyum yang begitu lebar, menyambut dirinya dengan tangan yang direntangkan, bersiap memeluknya.

"MY CAPTAIN IS COMEBACK!!!!" seru Jimin bertepuk tangan antusias. diikiuti oleh Jean dan semua rekan pilot beserta pramugari di sana.

Lantas, Jean dan Jimin langsung memeluk V serempak, menyalurkan kerinduan persahabatan mereka. "Akhirnya kau kembali."

V tersenyum, melepas pelukan mereka. "Aku akan selalu kembali karena ini lah tempatku."

Semua rekannya juga ikut menyambut V, memberinya sapaan, salam dan ucapan selamat datang untuk bertugas kembali. V menjabat tangan satu-satu rekannya, berterimakasih.

"Selamat untuk pernikahanmu," ucap Jean. Yang kemudian disambung oleh Jimin, "Finally, you get her. Your'e Ruby Jane's,"

Mendengarnya, membuat V menyungging senyum lebar, hatinya berdebar-debar, hanya karena mendengar nama istrinya. Oh, astaga, apakah gadis kesayangannya itu sudah resmi menjadi istrinya? Lucu sekali saat mendengar ucapan selamat atas pernikahannya dengan sang gadis tercinta. V benar-benar mendapatkannya, ia mendapatkan Jane, mendapatkan Ruby Janella-nya.

"Belum apa-apa sudah salah tingkah. Kau bisa mengatasi kerinduanmu sejenak padanya 'kan, V? Jangan lupa kita ada jadwal terbang setelah ini," peringat Jean memicingkan matanya.

Jimin tertawa mendengarnya, ia merangkul V yang ikut terkekeh karena kedapatan salah tingkah, membawanya bersiap untuk sesi penerbangan.

"Bagaimana bisa, terakhir kali aku tahu hubunganmu dengan Jane tak begitu baik pasca berita pertunanganmu dengan Rose, lalu tiba-tiba aku menerima kabar undangan pernikahanmu. Tidak sopan begitu jika kau tak menceritakannya padaku. Lalu bagaimana dengan si Rosé Rosé dan keluarganya itu?" tanya Jimin bingung, karena dirinya memang tak tahu apa-apa tentang permasalahan V dan bagaimana tiba-tiba sudah seperti ini.

V tersenyum tenang, ia bersidekap dada, "Mungkin aku akan menerbitkan buku jika kuceritakan disini." Lalu is melirik Jean jahil, "Lagipula, antara aku dengan Rosie sama-sama bersepakat untu membatalkan pertunangan itu dulu. Dan sekarang, dia sudah memiliki kekasih."

MY CAPTAIN | TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang