10. Club

3.7K 241 1
                                    

Setelah acara makan malam keluarga domino selesai. saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu menemani adik mereka yang sedang bermain dengan boneka baru nya. boneka itu di gendong, di cium, dan di peluk oleh ano sedaritadi.

membuat para kakak nya cemburu karna atensi ano sudah terahlihkan oleh boneka beruang menyebalkan. vedric menyesal karna memberikan boneka itu sekarang, harusnya besok saja. agar hari ini ano full bersama mereka.

" daddy liat boneka pink ano ga? " tanya ano. ketika sedang bermain dengan boneka nya, tiba tiba saja ano teringat kalau tadi ia juga membawa boneka pink nya.

" boneka pink? daddy tidak lihat sayang "

" kak etel liat boneka pink ano? " dexter yang sedang menatap laptop nya jadi terahlihkan ke ano. anak itu sekarang memanggil dexter dengan sebutan 'etel' agar lebih mudah katanya.

" liat baby kenapa? "

" pipo menangis dia ga ada temen nya kak etel " tunjuk ano pada boneka beruang di dekat daddy nya.

" boneka nya sedang di cuci oleh bibi sayang, bilang pada pipo untuk jangan menangis oke? "

" umm! telimakasih kakak "

" sama sama. sudah sana bermain lagi "

ano pun mendekati daddy nya untuk mengambil boneka tersebut. ia memeluk drex yang sedang menonton tv bersama hans dan lexi.

vedric dan dexter, mereka berdua menatap laptop nya untuk mengurus pekerjaan mereka.

" pipo kata kak etel belenti nangis temen pipo lagi di cuci sama bibi " gumam ano sembari mengecup pipi boneka nya.

" tuan ini camilan dan susu nya " ujar maid seraya menaruh kue coklat dan susu strawberry atas permintaan drex.

" wahhh kue!!! "

" jangan makan terlalu banyak baby "

" okeey kak hans " tangan ano langsung mencomot kue itu dan memasukkan nya ke dalam mulut kecil nya.

" enakk~ ano suka kue ini daddy "

" makan dengan perlahan sayang. iya nanti kita suruh bibi buatkan lagi "

" bibi buatin ano ini lagi yaaa!!!! "

" nanti anak kecil bukan sekarang " saut lexi yang sedang memakan kue juga.

" hehehe iya kakak " ujar ano dengan senyum lebar nya yang membuat mata bulat itu menyipit.

ano memanggil lexi tidak menggunakan kata 'abang' lagi karna lexi menyuruh nya untuk memakai 'kak' saja seperti ano memanggil bagas.

" minum dulu susu nya setelah itu tidur ya "

" iya daddy "



sekarang buntalan lemak itu sedang menahan kantuk nya. tangan gempal nya masih memegang kue coklat dan pipi bulat nya masih mengunyah makanan di dalam mulut nya.

ano sudah memakan 5 potong kue dan saat ini mata nya sudah mengantuk karna kekenyangan. vedric menahan tawa nya, sungguh ano sangat lucu benar benar lucu, pipi nya seperti bola pingpong. semakin bulat.

segera ia mengambil hp nya dan memotret ano. moment lucu ini tidak bisa dilewatkan.

" dikunyah sayang ayo " ujar vedric setelah memotret ano dan menaruh laptopnya.

" baby, kunyah dulu makanan nya hey " drex menepuk pelan pipi ano. ia merasa kepala ano memberat dan ternyata anak nya sudah tertidur pulas.

" baby tidak akan bangun dad lebih baik kita keluarkan makanan itu dari mulut nya " ucap lexi.

" biar aku saja " saut dexter seraya mengambil ano dari daddy nya.

" hati hati dexter jangan sampai membuat nya tersedak "

" kau meragukan ku kak vedric? "

" hanya mengingatkan "

dexter pun membuka mulut ano dan memasukkan jari telunjuk nya. ia mengambil sisa makanan yang belum di kunyah dengan perlahan.

baru ingin dikeluarkan ano sudah meraung tidak nyaman. ia terisak karna tidur pulas nya terganggu oleh dexter.

" huwaaaa daddy!! " langsung saja ia menepuk punggung ano agar adik nya merasa tenang.

" cup! ssstt baby maafkan kakak sudah mengganggu tidurmu "

" uhuk! "

" ya ampun " melihat ano terbatuk yang membuat sisa makanan itu keluar dari mulut nya. segera hans berlari mengambil tisu di meja makan dan memberikan nya pada dexter.

" dexter apa yang kau lakukan "

" aku tidak melakukan apa apa kak "

" d-daddy hiks! mau daddy uhuk! " drex mengambil alih ano dari dexter dan mengusap pelan dada anak itu.

" cupcucup baby mengantuk ya? ughh sayang sudah tidur lagi ya "

" daddy duluan. kalian tidur lah jangan terlalu malam " mereka menganggukan kepala nya. baru ingin memberikan ciuman selamat malam untuk ano tapi daddy nya sudah membawa adik mereka pergi.

" ini semua salah mu "

" kenapa begitu? "

" karna ano menangis "

" aku curiga kau pasti dokter anak gadungan " ucap hans dengan mata tajam nya.

" bukti nya? "

" itu. mengeluarkan makanan dari mulut anak kecil saja tidak bisa "

" kak hans benar " saut lexi memprovokasi.

" aku bahkan baru memasukkan jariku ke dalam mulut nya bocah "

" alasan "

" hans, lexi. ke kamar kalian " perintah vedric. dua orang ini harus di usir karna memperbesar masalah.

" ayolah kak ini baru jam berapa? "

" jam 9 "

" dan kami belum mengantuk "

" sepatu mu mau kakak buang? " terdengar langkah kaki seseorang yang sedang berlari dengan kencang menaiki tangga.

dia adalah lexi, mendengar ucapan vedric membuat lexi mau tidak mau harus mengalah. ancaman kakak nya adalah ancaman buruk bagi nya.

se dewasa apapun lexi, ia tetap anak kecil di mata vedric.

" hans? "

" aku masih mengerjakan beberapa makalah lagi "

" setelah itu tidur "

" ya " ucap hans seraya pergi dari ruang tamu. sekarang tersisa dexter dan vedric, mereka berdua menatap satu sama lain.

" club? "

" come on "

mereka pun pergi dari mansion dan menuju club daddy nya. sebenarnya yang sering kesana hanya dexter dan vedric saja. mereka masih bebas walaupun sekarang ada anak kecil.

mungkin setelah ini mereka tidak akan ke tempat itu lagi. karna sekarang ada anak imut menggemaskan di mansion nya.





hana dul set, votment😺💃

Keano Domino ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang