24. Tupai

2.9K 169 1
                                    

" HUAAA DADDY KAK ETEL NAKAL " ujar ano dengan wajah yang memerah akibat menangis terlalu lama. ia baru saja diobati oleh dexter, luka nya diberi salep agar cepat mengering.

anak itu sudah bangun sedaritadi, belle memberitahu drex dan lainnya kalau ano mencari mereka. mereka pun langsung menyelesaikan nya secara cepat agar ano tidak menunggu lama.

untuk erisa dan ketiga pria itu meninggal dalam keadaan yang sangat mengenaskan, siapa lagi pelaku dari semua ini jika bukan dari keluarga domino. mengandalkan polisi saja tidak cukup, maka mereka melakukan nya sendiri.

ano sedang berada di pelukan drex. semua keluarga nya menatap kasihan pada anak itu, apalagi luka-luka nya membuat keadaan ano semakin menyedihkan. entah apa yang dilakukan erisa, hanya tuhan dan ano saja yang mengetahuinya.

" maafkan kakak ya baby... besok pasti luka nya sudah sembuh " dexter mencium pipi basah ano.

" baby dengar kata kak etel kan? nah sudah berhenti menangis jagoan daddy " ujar drex seraya menyeka air mata ano.

" ummm iya daddy... ano mau bobo "

" tidak baby kau harus makan dulu "

" ano mau susu aja kak hans " hans menggelengkan kepala nya tak setuju. apakah anak itu tidak lapar? minum susu tidak membuat kenyang.

" yang dikatakan kak hans benar... baby ano harus mam dulu nanti cacing nya menangis " ano memiringkan kepala nya dan menatap bingung pada deo.

" cacing? "

" iya cacing, di perut baby ada cacing tapi mereka baik. kalau baby tidak makan cacing itu akan kelaparan " perkataan deo membuat semua orang geleng-geleng kepala. yang benar saja mengatakan hal itu pada anak kecil seperti ano.

" kak etel cacing di pelut ano keluarin "

" nanti dikeluarkan tapi makan dulu " ano pun menganggukkan kepala.

" mari kita ke bawah maid sudah menyiapkan makanan " ujar robert, ia meminta drex untuk memberikan ano padanya. ano tak masalah, ia mengalungkan tangan nya di leher robert.

mereka pun turun ke lantai bawah untuk makan bersama, di meja makan sudah tersaji berbagai menu masakan mulai dari yang pedas hingga tidak pedas. ano bertepuk tangan girang saat mata nya melihat kue coklat dengan chocochip sebagai topping nya.

" itu! itu! itu! ano mau itu opaa " tunjuk ano pada kue itu. namun seluruh abang nya menggelengkan kepala tidak setuju.

" baby makan nasi dulu " ujar vedric seraya mendudukkan dirinya di samping dexter.

" iya baby tidak baik makan kue sebelum makan nasi "

" bawa kue itu ke dalam kulkas " pinta dexter ke maid yang berdiri tak jauh dari meja makan.

telinga robert tiba-tiba saja mendengar suara isakan anak kecil. ia pun melihat ke arah wajah ano dan benar saja, mata bulat itu berlinang air mata, bibir yang melengkung kebawah, dan ia menangis tanpa suara.

" baby "

" HUAAAAA KAKAK JAHAT!! " pecah sudah tangisan nya. ia merasa sakit hati karna kakak nya tidak ada yang membela nya dan malah saling mendukung.

lexi menutup kedua telinga nya, inilah yang selalu ia wanti-wanti jika ada yang membuat anak itu kesal. tangisan nya membuat orang itu merasa bersalah padahal apa yang dikatakan para kakak nya itu baik untuk nya.

" sssttt cupcupcup sayang... " robert menimang ano berharap cucu nya berhenti menangis.

jason mendekati robert dan mengambil ano dari gendongan robert. melihat daddy nya kesulitan menenangkan ano jason berinisiatif untuk menggantikan nya.

Keano Domino ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang