3. Eksploitasi anak

4.6K 317 3
                                    

" hah syukurlah... besok jangan seperti itu lagi. dan ano sudah bilang terimakasih belum sama om itu? " tanya bagas seraya mengusap pipi tembam ano

" udah kok "

" pintar "

Bagas sangat bangga dengan sikap ano yang sangat sopan dan tahu cara berterimakasih kepada seseorang. membuat anak itu disukai banyak orang dan pekerja lain disini, termasuk drex tentu nya.

Orang tua ano pasti juga bangga karna anak yang mereka besarkan tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab dan baik.

jika mereka masih hidup mungkin sudah terukir senyum bangga dari wajah mereka, sayang peristiwa tragis yang dialami orang tua nya membuat mereka harus berpisah dan hanya menyisakan sejuta kenangan.

" ekhem! " drex merasa di acuhkan oleh ano dan pemuda yang sekarang menjadi pusat atensi anak manis nya itu. baru pertama kali ada orang yang mengacuhkan seorang drex domino? ini tidak bisa dibiarkan.

" hahaha maaf pak...? "

" drex "

" maaf pak drex. sebelumnya terimakasih sudah mengantarkan ano kesini, jadi kenapa pak drex bisa bertemu ano? "

" karna takdir "

" huh? "

" bukan apa apa "

" baiklah... "

Percakapan apa itu? sangat awkward.
maaf saja drex adalah orang yang tidak pandai berbicara panjang dengan orang yang baru pertama ia kenal. bukan introvert hanya saja ia malas untuk berbasa basi kecuali dengan anak manis si ano tentu nya.

" p-pak drex ada lagi yang ingin dibicarakan tentang ano? " tanya bagas. ia merasa kalau tidak ada lagi hal yang perlu dibicarakan, drex hanya mengantar ano. iya kan?

" ada "

" apa ya pak? "

" kenapa kau memperkerjakan anak dibawah umur? apa kau mengeksploitasi anak? memanfaatkan nya untuk mencari uang "

" tidak pak itu tidak benar... mereka sendiri yang ingin bekerja disini "

" sungguh? "

" perlu pak drex ketahui. sebenarnya ini kemauan mereka sendiri untuk bekerja disini karna alasan mereka cuma satu, yaitu karna tidak memiliki uang untuk makan dan rumah untuk berteduh "

" kami hanya membantu mereka saja pak agar bisa bertahan hidup. walau dengan cara kerja seperti ini, salah satu nya ano. ano sama seperti teman teman nya yang bekerja untuk sebatas menghilangkan rasa lapar " jelas bagas

Tak bisa dipungkiri bahwa sampai sekarang masih ada anak yang kurang beruntung, mereka bekerja dibawah terik nya matahari hanya untuk makan. dan harus memutar otak kembali agar bisa makan untuk sore dan malam.

membuat orang yang melihatnya merasa iba dan bertanya kepada tuhan mengapa anak sekecil mereka harus bertaruh tenaga dengan dunia?

Tapi untuk ano, sepertinya tuhan telah mengabulkan permintaan anak kecil ini. dengan mempertemukan drex kepada ano menjadi jawaban dari tuhan karna setelah ini mungkin saja ano akan terbebas dari rasa lapar dan memiliki tempat tinggal serta keluarga(?).

" baiklah maafkan aku untuk itu "

" kak bagas!! ini kalung nya. maaf ano cuma bawa dikit " ujar ano setelah memberikan karung sampah itu ke bagas.

sedari tadi ia hanya menatap dua orang dewasa itu berbicara. ano kan juga mau bicala sama kak bagas!!

" gapapa ano, bawa segini aja ano udah hebat. ini uang nya terimakasih ya "

" sama sama kak bagas makasih juga buat uang nya hihihi "

walaupun uang yang di dapat tidak begitu banyak tapi anak kecil seperti ano pasti senang, berbeda dengan orang dewasa. 50rb? sehari aja udah habis.

lagipula apa yang mau ano beli? mainan? bahkan tak pernah terlintas di otak kecil nya. ia hanya memikirkan makanan apa yang harus ano beli.

" ano "

" ya om dlex? "

" om harus kembali. om drex akan kesini lagi, tapi ano sudah ada disini sebelum om datang. bisakah ano menunggu? "

" bisa!!! om kesini nya jangan lama lama ya "

" yaaa... "

" plomise? " jari kelingking kecil itu menunggu tautan jari kelingking lain nya. tak lupa tatapan polos dan senyum nya, anggap saja sebagai pemanis.

" promise "

.

.

.

Domino Mansion, tempat para keturunan domino tinggal disana, keheningan menjadi teman sehari hari mereka. mereka tidak saling membenci tapi keadaan lah yang memaksa mereka seperti ini.

Semenjak kepergian rachel, tidak ada lagi rasa kehangatan di keluarga itu. meja makan yang biasa mereka tempati kini berdebu. untuk apa duduk di meja itu jika makanan yang tersaji bukan buatan rachel. pembantu yang bekerja disana juga sangat jarang melakukan tugas nya, karna penghuni nya jarang sekali untuk pulang.

Sungguh drex rindu suasana mansion dulu. tawa dan canda anak nya masih terdengar, suara lembut istri nya yang memarahi anak bungsu nya. semua telah hilang begitu saja bagai daun yang dibawa angin.

jika bisa, ia ingin memutar dan menghentikan waktu agar bisa seperti ini untuk selamanya.

rachel... semua berubah.

Ketika drex melihat ano dan mendengar bahwa kedua orang tua dari anak kecil itu telah meninggal. ia jadi teringat anak nya yang bernasib sama seperti ano. beda nya anak drex ditinggal oleh ibu nya saja.

drex tahu bagaimana rasanya kehilangan karna ia juga mengalami nya, maka drex akan menjadi pahlawan untuk ano dengan merangkul nya seperti anak sendiri.

Bahkan rencana untuk menjadikan ano sebagai anak angkat nya, akan ia lakukan entah bagaimana pun cara nya.

Meminta persetujuan? itu hal mudah bagi drex. kalau mereka tidak setuju maka tetap saja ia akan membawa pulang ano.

makasih ya sudah mampir di story ku😺!

Keano Domino ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang