Keano Domino ( END )

7. Bertemu

Di sebuah ruangan dengan miniatur senjata api, dari yang kecil hingga besar terlihat di berbagai sudut tembok ruangan tersebut. dan terdapat 4 pria sedang berkumpul untuk menunggu seseorang.

Sebenarnya, tiga dari empat pria tersebut malas untuk berkumpul karna kejadian kemarin. mereka enggan mendengar penjelasan apapun dan jawaban mereka akan tetap sama, tidak setuju.

Mereka adalah vedric, dexter, hans, dan lexi. kemarin, setelah kejadian drex ingin mengadopsi ano. drex menyuruh lexi untuk mengumpulkan para abang nya ke ruang kerja nya besok. tentu drex tidak ingin ketiga anak itu menyimpan kebencian terhadap ano, maka ia akan menjelaskan alasan ia mengadopsi ano.

" sudah menunggu lama? " tanya drex saat melihat ke empat anak nya sudah berkumpul.

" langsung saja dad aku tidak punya waktu " ujar vedric dengan tangan dilipat di dada

" sepanjang apapun penjelasan yang kau berikan. jawaban kami tetap sama dad. tidak setuju " sedaritadi hans terus menatap tajam daddy nya. perasaan nya saat ini sangat kesal dan marah, bercampuk aduk. kuharap daddy tidak mengadopsi anak itu.

" kakak bisa diam tidak?!!! daddy belum berbicara. setidaknya dengar dulu " ucap lexi. alisnya menukik tajam melihat ketiga kakak nya, ia tidak terima anak kecil nya dibenci oleh mereka yang tentu saja ano tidak kenal.

" yang dikatakan lexi benar " saut dexter. ia penasaran dengan anak yang membuat daddy dan adik bungsu nya menjadi seperti ini.

dexter tipikal orang yang mudah untuk diajak berdiskusi, ia terlihat tenang. walau dexter emosi pun nada bicara nya tidak meninggi. seperti ibu nya, ketika drex emosi maka rachel lah yang mampu membuat suasana menjadi tenang.

" ano, anak kecil yang bekerja sebagai pemulung. orang tua nya meninggal akibat kecelakaan. ia terpaksa bekerja untuk mencukupi hidup nya. " ujar drex seraya berjalan ke arah kursi besar nya.

" ano hidup sendiri. keluarga dari orang tua ano, mengasingkan anak itu dan tidak mau merawat nya. "

" ano anak yang lucu dan imut juga berperilaku baik "

" ia memiliki mata bulat biru dan pipi tembam, serta kulit putih yang terlihat kusam karna debu. "

" saat daddy bertemu dengan nya, daddy mengajak ano untuk makan bersama sambil bercerita. dan mendengar kalau orang tua nya meninggal. daddy teringat dengan kalian, bernasib sama seperti ano. beda nya kalian kehilangan ibu. tidak dengan ano, ia kehilangan kedua nya. pahlawan dan semesta nya. "

" daddy merasa kalau semua anak mempunyai hak untuk mendapatkan kasih sayang, entah darimana. dan alasan daddy mengadopsi ano karna itu. semua anak yang bernasib buruk pantas untuk bahagia. " drex menatap datar ke empat anak nya. ia sudah menjelaskan semua nya tidak di lebih-lebih kan.

" mungkin saat ini kalian merasa kurang puas mendengar penjelasan daddy. bagaimana jika kita semua bertemu ano? "

.

.

.

" KAKAK KEJAL ANOO AYO!!!! " di lain tempat, dua anak berbeda usia itu sedang berlari larian. wajah mereka terlihat sangat senang dan senyum nya sedaritadi terukir di wajah nya. mereka adalah ano dan teman pemulung nya yang bernama Uzi.

" ano kakak capeee. kita duduk dulu yuk " ajak uzi. ia sudah bermain dengan ano selama 1 jam dan itu hanya berlari larian. bagaimana tidak cape?

" okeeyy ano juga cape kak uji "

" kamu sih lari lari mulu. kita duduk di dekat nenek darmi aja " tunjuk uzi ke nenek yang sedang mengikat tumpukan botol kosong. mereka pun berjalan menghampiri nenek.