pagi pun menyambut hari, saat ini ano sedang menonton tv yang menayangkan kartun Trolls. selain tayo, kartun tersebut juga menjadi favorit ano. katanya para trolls lucu, seperti ayam warna warni.
robert, juliet, jason, belle, dan deo juga ada disana. mereka menemani ano karna anak itu tadi menangis agar daddy dan kakak nya tidak pergi. drex juga tak enak hati untuk meninggalkan nya, tapi robert menyuruh nya untuk pergi.
" baby sini sayang " ujar deo seraya menepuk paha nya menyuruh ano untuk duduk di pangkuan nya.
" kak deo ano mau jadi tlos "
" papa ason ano mau jadi tlos "
" anak papa mau jadi trolls? " jawab jason dengan mata yang sudah menatap dalam ano. drex yang menyuruh ano untuk memanggil nya 'papa'.
" umm! ano suka tlos "
" kenapa baby suka trolls? dia kan kecil " ujar deo sembari menghirum aroma bayi di tubuh ano.
" kalna tlos lucu!!! ano suka walna walni "
" tapi... mama pikir ano tidak cocok jadi trolls " ujar belle
" kenapa?? " ano memiringkan kepala nya dan mata nya mengerjab bingung.
" karna cucu opa sudah lucu tanpa menjadi trolls "
" tapi ano ga ada walna "
" hahaha baby kenapa kamu sangat lucu? " jason mencium bibir mungil ano. setiap ano berbicara maka bibir itu juga ikut maju dan itu membuat yang lainnya menjadi gemas.
" ano mau jadi tlos!!! " ano turun dari pangkuan deo dan berlari menuju dapur, maid yang berdiri disana langsung menghampiri ano.
" hah anak itu " robert menghela nafas dengan wajah pasrah nya.
" dia memang anak yang lucu, tak salah drex begitu menyayangi nya " ujar juliet
" kau benar mom. kita beruntung memiliki ano. suasana kehidupan kita jadi hidup kembali " belle tersenyum lebar seraya memegang lengan suami nya, jason.
sedangkan di dapur, ano celingak celinguk mencari bahan dapur yang bisa mewarnai badan nya. maid ingin membantu tapi ano tidak mengatakan apa apa, ketika ditanya ano hanya menggelengkan kepala nya.
" tuan muda kecil sepertinya barang yang tuan cari sulit ditemukan. bilang pada bibi saja tuan muda kecil " ujar sopan maid
" huh! bibi ano mau cali walna " ano menghentakkan kaki nya kesal.
" warna? warna apa tuan muda kecil? "
" sepelti tlos "
" tlos? " sebenarnya apa yang sedang anak tuan nya ini katakan? kenapa begitu rumit?
" ituuuu yang di tv bibi " ujar ano seraya jari nya menunjuk ke tv.
ruang tamu dan dapur itu berdekatan dan hanya beberapa meter saja. tv itu juga besar jadi dari dapur kita bisa lihat.
" ohh trolls... tapi disini tidak ada pewarna tuan "
" ga ada?? "
" iya tuan "
" yaudah bibi pelgi aja dali dapul ano ga cali apa apa lagi "
" baiklah saya akan ke halaman mansion. kalau tuan muda kecil butuh sesuatu segera panggil saya " jawab maid sopan.
" iya bibiiii~ " maid itu pun pergi dari sana dan meninggalkan ano sendirian di dapur.
nyatanya, apa yang ano katakan itu bohong. sebenarnya ia cuma ingin agar maid itu pergi dan tidak mengawasi nya. tidak tahu saja kalau ano merencanakan sebuah rencana yang menarik bagi nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keano Domino ( END )
RandomKeano, anak laki laki cadel berumur 5 tahun yang hidup sendiri dan harus berjuang untuk bertahan hidup dari jahat nya dunia. Semua berubah ketika orang tua ano meninggal dunia dan meninggalkan anak kecil itu sendirian disaat ia masih butuh perhatian...