6. Setuju atau tidak?

3.7K 249 7
                                    

" ayah ibu? kenapa bobo disini? ayo pulang kelumah. ano dali tadi nungguin ayah katanya janji sama ano mau bawa kue coklat "

" kakak temen nya ayah sama ibu ano? kakak, ayah sama ibu kok ga bangun bangun?

" ibuuuu, ibu gabisa napas kalo ditutup kain "

" ano mau susu ibu. ano lapal "

" kakak muka ayah sama ibu kok bedalah dalah. lobek lobek juga ano takut hiks! "

" ayah ibu ano sudah ke langit. kerumah yang sangaaaat indah "

" kenapa pulang ke langit hiks!? h-halusnya meleka ajak ano juga kakak "

" dengar. saat ini ayah dan ibu ano tidak bersama ano lagi untuk selamanya. jadi ano harus jadi anak baik ya? biarkan mereka pergi. kakak disini bersama ano "

" ga!! ayah sama ibu sama ano telus! kakak jangan gitu ntal dosa hiks! ayah... ibu... ayo bangun kita pulang kelumah "

" AYAH IBUUUUU " teriak ano dari tidur nyenyak nya. langit sudah gelap tapi tiba tiba saja ano bermimpi kejadian lalu saat ia menangis di dekat ayah dan ibu nya. keringat membasahi wajah mungil nya, ia sangat takut sekarang.

Bayang-bayang wajah ibu dan ayah nya yang hancur dan penuh darah menyelimuti pikiran nya. di sisi itu, ia juga merindukan orang tua nya.

" ibu ayahh hiks! a-ano kangen. ano mau sama ibu dan ayah... ano takut sendilian, m-meleka jahat sama ano. ano mau ikut ke langit juga hiks! " mengusap kasar air mata nya. ano segera bangkit dari ranjang nya dan mengambil bingkai foto yang ada di meja.

di foto itu terdapat keluarga kecil yang sedang piknik di sebuah taman, mereka sangat harmonis. ano menatap dalam foto itu.

" a-ano sayang ayah dan ibu. ano sekalang bisa cali uang sendili ayah, kata kak bagas ano anak hebat. ano juga ketemu sama olang baik dia baik sekali sama ano. "

" ayah, ibu. jagain ano ya... " lirih ano seraya mengusap lembut wajah ayah dan ibu nya di foto tersebut.

.

.

.

" daddy aku ingin bicara dengan mu " ucap lexi. ia melihat daddy nya baru saja pulang entah darimana. sekarang ke empat anak drex sedang bersantai menonton film di ruang tamu. sangat jarang mereka bisa kompak seperti ini.

" lexi ada apa denganmu? daddy baru saja pulang " seorang pria menatap tidak suka adek nya.

" ini penting kak hans " pria yang tadi berbicara adalah Hans. anak ketiga drex. ia masih kuliah. dan lexi adalah anak ke empat atau bungsu. walau bungsu tapi lexi bersikap dewasa seperti abang nya. dan jarang sekali meminta sesuatu. karna ia juga punya uang dari hasil sendiri, menjual koleksi sepatu nya, hobi yang ia jadikan cuan.

" apa yang begitu penting lex? cepat bicara " ucap Dexter. anak kedua drex, yang saat ini sudah bekerja. ia bekerja di salah satu rumah sakit kepemilikan Domino's. menjadi dokter anak, dan ia sangat menyukai anak kecil.

" bukan lexi yang bicara tapi daddy. benar begitu dad? "

" point nya. jangan bertele tele daddy tidak suka "

" ano. " drex terkejut mengetahui lexi mengenal ano. bagaimana bisa?

" kamu mengenal nya? "

" ya. cepat katakan saja dad "

" kalian ini kenapa? siapa yang kalian bicarakan? ano? itu hewan? " tanya Vedric. anak sulung drex domino, memiliki perusahaan di bidang senjata api. drex juga memiliki perusahan yang tak kalah jauh dengan anak sulung nya, ia juga punya sebuah club mewah. terkadang dirinya atau anak nya selalu datang ke club tersebut. bersenang senang tentu nya.

" kak vedric jangan asal bicara. dia itu bukan hewan tapi anak kecil "

" anak kecil? "

" iya. ayolah dad katakan saja "

" ano, daddy akan mengadopsinya sebagai anak daddy "

" HAH?!!! " terkejut? sangat. bahkan sekarang jantung mereka seperti berhenti bernafas. daddy nya mengadopsi anak kecil? ini mustahil.

" katakan yang benar dad! ini bukan lelucon " ujar vedric

" kau tidak bisa berbicara seperti itu dad " timpal hans

" walau aku menyukai anak kecil tapi aku sangat ingin menusuk mu dengan jarum suntik ku dad " jawab dexter

" lexi setuju!!! " pernyataan itu membuat ketiga abang nya menatap heran lexi.

" kemarin, daddy bertemu dengan anak kecil. dia imut dan manis secara bersamaan. mata nya biru indah, daddy menyukainya. "

" tapi kau tidak bisa langsung mengangkat nya sebagai anak dad. bagaimana orang tua nya? "

" sudah meninggal, kecelakaan. "

" kok daddy bisa tahu? darimana? apakah bagas? " tanya lexi

" benar. "

" dad sungguh aku masih tidak paham dengan jalan pikirmu. aku tidak setuju " jawab tegas vedric

" kami juga tidak setuju. " ucap dexter dan hans . setelah nya mereka bertiga pergi menaiki tangga menuju kamar nya masing masing. tak habis pikir dimana otak daddy nya yang main asal mengadopsi anak.

" daddy akan menjelaskan nya besok. bilang ke mereka besok pagi datang ke ruang kerja daddy "

" baik dad "

Drex paham ketiga anak nya tidak setuju karna belum mendengar penjelasan nya. apalagi dexter yang menyukai anak kecil. bisa ia lihat dexter sebenarnya kepo dengan ano, tapi gengsi saja makanya ia ikut"an tidak setuju. salah nya juga yang langsung berbicara begitu.

lihat saja saat ia mendatangkan ano kepada mereka, pasti langsung terpana.




tiba tiba kepikiran mau nulis ini pas denger lagu ending scene IU hehehe😁 oh ya blh vote comment💗

Keano Domino ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang