S4. Yuna & Hyunjin

28 4 0
                                    

Playlist:
¤ Hey You - Hyunjin ¤

.

.

A side story of (B)est. Friend

.

Casts:
ITZY Yuna as Helena &
Stray Kids Hyunjin as Haidar

Casts:ITZY Yuna as Helena &Stray Kids Hyunjin as Haidar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

~

~

~~~

Cowok itu tidak bisa fokus ketika tiga temannya berseru agar ia maju melawan musuh. Jari-jarinya terasa sulit digerakkan, bahkan untuk menyentuh ponselnya sendiri. Beruntung salah satu dari mereka cekatan melakukan penyerangan, hingga akhirnya para lawan di game online itu dapat dipukul mundur.

"Haidar keluar aja! Bisa kalah tim kita kalo lo gak konsen kayak tadi." Protes Rehan dengan kepala mendongak, memberikan kode kepada cowok yang posisi duduknya lebih tinggi itu agar segera menyudahi permainannya.

Haidar - cowok yang mendapat protes dari sahabatnya itu tidak mengatakan apa-apa. Ia memilih untuk menyentuh beberapa tombol, membuatnya keluar dari aplikasi game online yang ada di ponsel. Bersamaan dengan itu, sebuah pop up pesan muncul. Jarinya refleks membuka pesan itu, membacanya dengan saksama dan tanpa sadar membuatnya kembali merenung.

"Gue yakin, lo pasti lagi punya masalah."

Cepat-cepat Haidar menoleh. Cowok itu sedikit terperanjat saat menemukan Helena - teman sekelasnya sudah duduk di sebelahnya dengan memicingkan kedua mata.

Ia terdiam sejenak, sedang mempertimbangkan apakah gadis ini bisa dipercaya atau tidak untuk mendengar semua masalahnya.

"Gue... gue udah putus sama Ella."

Haidar berkata lirih. Pada akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan hal yang sedang mengganggu pikirannya. Tentang hubungan percintaannya dengan anak kelas bawah yang kandas begitu saja, juga tentang kondisi tubuhnya yang tidak bersemangat untuk melakukan apa-apa.

"Lo gak boleh lemah gara-gara urusan cinta."

Kesimpulan yang diucapkan dengan nada tegas itu membuatnya tertegun. Gadis yang sudah ia anggap sebagai teman dekatnya itu menatap Haidar dan kembali berkata, "Gue nggak mau ceritain masalah gue. Tapi gue bakal bantu lo melewati masa-masa terpuruk ini."

Awalnya, ia ragu untuk mengangguk. Namun kedua manik bulat dan jernih yang sedang menatapnya dengan sorot mata serius itu entah mengapa membuatnya percaya bahwa ia akan baik-baik saja.

Karena... ada satu orang yang sepenuh hati mempercayainya.

***

Ini terlalu cepat, kan?

SKAETZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang