Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~
~
~
~~~
Masih terlalu pagi untuk memulai hari. Langit masih gelap, hanya beberapa berkas warna jingga yang muncul di langit bagian timur.
Seorang gadis yang mengenakan sweater biru muda dengan celana pendek di atas lutut itu tengah duduk di pinggiran kolam renang yang ada di halaman belakang. Kedua kakinya dimasukkan ke dalam air hingga mencapai bawah lutut. Ia memejamkan mata, merasakan dinginnya air yang mulai menjalar dari ujung kaki hingga ke seluruh tubuh.
Kedua tangan yang sebelumnya berpegangan pada lantai kolam berpindah ke arah wajah, mengusap-usap wajahnya sesaat untuk menghilangkan kantuk.
Derap langkah kaki yang terdengar dari arah belakang membuatnya memutar tubuh dan kepala. Dari arah dalam rumah, ia melihat seorang gadis dengan rambut dicepol asal tengah berjalan menghampirinya.
Kini ia menghembuskan napas panjang.
Sudah waktunya...
"Win,"
Ia mendongak, dan kedua matanya langsung bertatapan dengan sepupunya.
"Kemarin dia nungguin lo sampai jam 9 malam. Lo kok tega sih, Win? Dua hari berturut-turut lho."
Winter memilih untuk tetap diam mendengarkan.
"Tujuan lo datang ke sini buat nyelesaiin semuanya, kan? Kasih keputusan ke cowok itu, lo mau udahan apa tetap lanjut sama dia."
Sepupunya itu kini berjongkok, mengambil tempat di sebelah kiri Winter.
"Sebelum gue kembali ke rumah, pasti udah gue beresin kok. Sekarang gue lagi pengen sendiri." Jawab Winter enggan sembari menundukkan kepalanya.
"Oke. Saran gue masih sama. Jangan bohongin diri lo sendiri." Uar Ningning sambil menepuk bahu kiri Winter. Gadis itu tersenyum menyemangati, lalu kembali berdiri dan berjalan masuk ke dalam rumah.
Winter kembali larut dalam pikirannya, mengingat-ingat kejadian yang sudah ia alami selama beberapa hari terakhir.
Tiga hari yang lalu ia datang ke rumah Ningning, sepupunya yang tinggal di lain kota. Tujuannya bukan untuk berlibur, melainkan untuk menemui cowok itu. Hati Winter seakan diremas menyambut perputaran kisah antara dirinya dengan sang kekasih.
