Hi readers, author here 🙋🏻♀️ Deja Vu part 13 has been updated, come on, read and vote!!
How is today? This part may be less than usual because the author is a little busy, but I still took the time to continue the story so you don't have to wait long.
POKOKNYA HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
.
.13. Selesai dan sesuai feeling
____________________________Saat senja tiba, bayang-bayang memanjang dan dunia seakan-akan berdiam diri. Momen ini mengajak kita untuk merenungkan diri, menengok kembali perjalanan hidup, dan memikirkan apa yang telah kita capai dan pelajari.
Senja melambangkan perpisahan, dimana matahari terbenam dan digantikan oleh malam. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam hidup, ada kalanya kita harus melepaskan hal-hal yang lama untuk menyambut yang baru.
Ketika senja tiba, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menghentikannya. Hal ini mengajarkan kita tentang penerimaan dan keikhlasan terhadap hal-hal yang tidak bisa diubah.
Meskipun senja identik dengan perpisahan, ia juga membawa harapan baru. Langit malam yang gelap menandakan awal dari hari baru yang penuh dengan kemungkinan.
Begitu juga hubungan yang tidak mungkin akan selamanya dan kekal, karna dimana ada pertemuan disitu juga ada perpisahan.
Lelaki yang tengah di landa kebingungan di dalam hatinya, ia mencoba untuk memikirkan semua nya agar tidak menyesal di kemudian hari.
"I'm tired of everything, I want to be free without feeling heartache and crying continuously"
°°°
"Sorry, udah nunggu lama ya?"
"Engga juga kok, nih pake helm nya" lelaki itu memberikan helm yang kemarin ia beli khusus untuk lelaki dihadapannya.
"Ini bukan punya..."
"Bukan, itu aku beli kemarin khusus buat kamu" ucap pavel dengan cepat ketikan nabima menggantung kalimat nya.
Ya, hari ini pavel dan nabima berangkat bersama karna kebetulan nabima ada kelas sejarah pagi jadi ini kesempatan yang bagus untuk mereka lebih akrab lagi.
Hari dimana nabima dan pavel mulai memiliki hati yang bahagia, tersenyum melupakan semua masalah yang menyerang kehidupan mereka.
Sepoian sepoian angin menyegarkan wajah cantik lelaki yang duduk di jok yang sudah lama tidak di duduki oleh seseorang yang pavel sayang.
"Pavel" panggil nabima sembari memiringkan kepalanya, pavel yang melihatnya dari kaca spion menggigit bibir bawahnya.
Benar benar menggemaskan.
"Kenapa?" tanya pavel.
"Kalo misal ada seseorang yang menjalin hubungan terus tiba-tiba yang cowo nya punya sahabat cewe itu wajar ga kalo pacarnya itu cemburu?"
"Menurut aku sih wajar wajar aja, kamu tau kan aku sama gavya kan lumayan deket tapi pas aku punya pacar juga kita tau batasan dan jarang berinteraksi apa lagi soal fisik" jelas pavel diangguki oleh nabima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja vu [ On Going ]
Teen Fiction"Hubungan lu tuh dilarang semua agama pel, lu masih mau ngelakuin semua itu?" "LU LUPA GUE ATEIS?! GUE GA PUNYA AGAMA!"