|| BAGIAN 11

95 60 24
                                    

Hii readers!! author here 🙋🏻‍♀️

Sorry for the lack of updates lately because the author has a lot of work to do in real life so it's hard to keep up with updates.

Before reading, don't forget to vote and comment, because your vote makes the author even more enthusiastic about updating it

POKOKNYA HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.
.

11. Just friends or friends but intimate?
___________________________________

Ketiga insan yang tengah berbincang di sebuah cafe terkenal di daerah bandung, terdapat dua lelaki dan satu wanita namun terlihat salah satu dari mereka tidak ikut berbincang dan terlihat teracuhkan.

Nabima, keenan, dan ashana.

Ashana berralya afanna adalah sahabat kecil keenan, mereka berdua sudah dekat sejak umur mereka masih kenginjak 5 tahun dan selalu bersama ketika kemana mana, namun banyak pertanyaan yang menuju ke mereka.

Ya, kalian berdua bener cuma temen atau sebenernya salah satu dari kalian ada yang menaruh rasa?

Hanya itu yang sering orang-orang pertanyakan tentang kedekatan mereka, benar adanya jika dilihat lihat keenan dan ashana memang lah terlihat seperti sepasang kekasih namun berbanding balik dengan kenyataannya.

Keenan adalah seorang lelaki yang menyukai sesama jenisnya atau bisa disebutkan sebagai gay.

Lelaki mana yang tidak cemburu jika kekasihnya terlihat begitu dekat dengan sahabat kecilnya apa lagi jika sahabatnya itu perempuan.

Cemburu, itu yang dirasakan nabima saat ini namun diri nya hanya memilih untuk diam dan kenikmati makanan nya.

"Oh ya bagus dong kalo gitu, btw kok jadi flashback ke 2 tahun yang lalu sih hahaha" ucap ashana sembari mengeluarkan kekehannya.

"Tapi lucu juga muka lu pas jatoh kesandung kaki temen gua, mana lu narik tangan gua untungnya lu jatoh diatas gua. Kalo engga benjol kali tuh jidat" balas keenan yang juga ikut terkekeh.

Mata tajam milik ashana melirik ke arah nabima yang sedari hanya menyimak pembicaraan dirinya dan keenan, gadis dengan rambut blonde terurai itu meraih punggung tangan nabima membuat lelaki cantik itu terkejut.

"Bima lu kok dari tadi diem? ayo dong nimbrung biar ga bosen" ucap ashana.

"Iya sayang, kamu dari tadi diem kenapa? lagi kurang enak badan?" tanya keenan yang mulai khawatir.

"Engga kok, gue lagi pengen diem aja. Lagi pula gue ga tau obrolan kalian, lanjut aja gapapa" balas nabima dengan senyuman hambarnya.

"Kayanya bima cemburu deh kita ngobrol kaya gini, apa lagi dari tadi kita asik sendiri" ucap ashana mulai membuat suasana menjadi panas.

"Bima aku sama ashana kan udah temenan dari lama, kamu juga tau sendiri kan? aku juga ga mungkin suka sama cewek sayang, aku cuma suka sama kamu" ucap keenan.

"Apaan sih aku dari tadi diem cuma karna lagi pengen diem aja bukan karna cemburu" ucap nabima, jujur saja dia sudah tidak sabar dengan sifat ashana yang sangat hobi mengkompor kompori keenan.

"Tuh kan nan, dia nya aja marah gitu. Jujur aja bima" ucap ashana semakin menjadi jadi.

"Lu apa apaan sih na? gue dari tadi diem karna gamau ngerusak waktu kalian buat ngobrol, gausah manas manasin suasana" ucap nabima yang akhirnya mengeluarkan unek unek nya yang terpendam.

Deja vu [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang