FF INI BERGENDRE 18+ JADI TOLONG YANG DIBAWAH UMUR SKIP AJA
Harap bijak dalam membaca ya, konten ini hanya cerita FIKSI dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata artis aslinya
~~~
Flashback Sebelum Pangeran Menikah
Valter tidak main-main dengan ucapannya. Mereka berhasil memberikan persediaan makanan berupa daging domba dan membagikan beberapa pakaian hangat sebelum menyambut musim dingin. Semua berkat bantuan Lyra. Setelah berhasil menemukan Lyra, ia selalu mencari cara dan kesempatan untuk bertemu dengan wanita teman masa kecilnya itu. Lyra awalnya cukup terganggu dengan kemunculan Valter kembali di hadapannya, ada begitu banyak rasa khawatir setelah beberapa lama ia harus pergi.
Ada sebuah kejadian yang Lyra sendiri tidak ingin jika Valter mengetahui kejadian itu.
Setiap kali Valter menemuinya ada rasa untuk ingin segera bersembunyi atau lari menjauh dari pria yang memiliki sebutan pangeran itu. Valter sendiri tentu tidak mundur, ia sudah menancapkan taringnya dan seberusaha apapun Lyra untuk menjauh darinya atau mencari alasan agar pergi dari hadapannya, Valter tentu punya cara tersendiri untuk menahan Lyra. Seperti ketika Valter dengan sengaja menemui Lyra yang sedang membeli sebuah kain di sebuah pasar yang ramai pengunjung. Wanita itu tidak habis pikir saat mendengar suara tapal kuda tepat di belakangnya saat ia sedang asik memilih kain untuk pakaiannya. Lyra tidak mengerti bagaimana bisa Valter menemukannya di tengah keramaian ini.
Berkali-kali Valter mengajak Lyra berbicara namun wanita itu hanya menjawab seadanya dan tidak menatap Valter sedikitpun "kenapa membeli begitu banyak kain?" pertanyaan itu sudah Valter ulang untuk yang kelima kalinya.
Mungkin sedikit membuat Lyra jengah namun ia masih tetap berusaha menjawab "ini untuk menyambut musim dingin" Valter yang berdiri di samping Lyra tersenyum tipis "rupanya kamu masih menjawab"
"Kita akan menjadi pusat perhatian jika aku terlalu lama tidak menjawab tuan" kalimat itu terdengar oleh beberapa orang yang juga sedang berbelanja kain hingga menoleh "kamu sepertinya sangat ingin membuka identitasku" bisik Valter dengan sedikit tertawa di akhir. Lyra menggigit bibir bawahnya menatap gulungan kain yang ia pilih, karena tidak ingin berlama-lama Lyra segera menyerahkan kain pilihannya agar segera di bungkuskan.
"biar aku yang bayar" Valter mengeluarkan kepingan uang koin yang sudah terikat melingkar "t-tuan"
"ssttt" Lyra segera mengatup mulutnya menyadari kata itu terucap kembali. Segera, Valter mengambil gulungan kain yang sudah diikat dalam sebuah kain bermotif "tunggu sebentar" pekik Lyra berusaha menghentikan Valter yang sudah lebih dulu meletakkan kain yang ia beli di bagian punggung kuda kesayangannya.
"naik, aku akan mengantarmu pulang" Valter naik dan duduk di atas kuda hitam miliknya lalu mengulurkan tangannya pada Lyra, wanita itu terdiam menatap uluran tangan Valter "t-tidak bisa, aku masih harus membeli sesuatu"
"tidak masalah aku akan menemanimu, naiklah"
"ini akan memakan waktu yang sangat lama" Lyra berusaha menghentikan Valter "akan aku tunggu, lagipula tidak ada kegiatan mendesak saat ini"
Lyra terdiam menatap uluran tangan Valter yang masih setia dihadapannya. Tidak ada alasan lain yang bisa ia katakan hingga tangannya mulai menerima uluran tangan Valter dan naik ke atas pelana. Valter menarik tangan Lyra dan meraih pinggang wanita itu hingga berhasil duduk menyamping di depannya.
Wanita yang baru saja mendudukkan dirinya itu mematung ketika menyadari bahwa tubuh mereka begitu dekat bahkan ia bisa merasakan deru nafas Valter dari telinga kirinya "mau sampai kapan kamu menggenggam tanganku?" ucapan itu membuat Lyra segera menyadarkan dirinya dan menarik kasar tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Fix it [END]
FanfictionSeorang putra tunggal Kerajaan Asteria, Pangeran Valter. Memilih untuk menikahi seorang wanita keluarga bangsawan bernama Lyra. Namun ada banyak kejanggalan ketika mereka menikah, seiring berjalannya waktu Lyra semakin di selimuti akan sebuah ketaku...