"Bluebell" merupakan cerita pertama yang aku berani aku up di wattpad, semoga kalian suka.
Tidak menerima segala bentuk plagiat.
Tandain apa bila terdapat kesalahan dalam penulisan.
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
Sampaikan kritik dan saran dengan bahasa yang baik dan tidak bersifat menjatuhkan.
Tinggalkan jejak, baik dengan memberikan vote maupun komentarStar:15, Agustus 2024
Happy Reading
~Bluebell~
Pagi ini, saat cakrawala masih berwarna keunguan. Baskara bahkan belum menampakan dirinya. Tesa, gadis itu tengah berada di dapur, menyiapkan bekal untuk ia bawa ke sekolah. Tangannya cekatan menata nasi dan segala lauk pauknya. Pagi ini, menu makan siang gadis Blitar itu adalah nasi goreng dengan telur mata sapi sebagai pelengkap, ditambah irisan sayur yang menjadi sumber protein.
"Tesa, itu mantel yang kamu gantung punya siapa?" Indra pendengaran Tesa menangkap suara berat khas pria dewasa.
Sang empu menghentikan aktivitasnya sejenak seraya menolehkan pandangannya ke sumber suara itu berasal. Terpampang sosok pria dewasa dengan perawakan tinggi dan gagah. Pria itu, Radika Malik, tepatnya ayah dari Tesa.
"Punya temen Tesa, kemarin waktu hujan dia pinjemin gegara Tesa ga bisa pulang sampai sore. Nanti mau Tesa balikin," Jelas gadis itu seraya melanjutkan aktivitas paginya yang sempat terjeda dan mendapat angukan dari sang lawan bicara.
"Temen kamu bawa dua?" Tanya nya kembali seraya mendaratkan pangkal pahanya di atas kursi meja makan dan mendapat gelengan dari Tesa.
Tesa segera menyelesaikan aktivitasnya, menutup tepak makan kesayangannya lalu membawa bersamanya menuju tempat di mana sang ayah duduk. Tesa menarik salah satu kursi kosong di sebelah Dika, ayahnya. Sebelum akhirnya gadis itu menceritakan segala kronologi yang terjadi. Dika mendengarkan cerita putrinya dengan seksama.
Radika Malik, ayah dari Raga Pradipta dan Teresa Tamara, merupakan seorang tour guide profesional yang telah menempuh karirnya semenjak usianya menginjak 25 tahun. Kemampuannya menguasai bahasa asing tidak dapat diragukan. Diketahui, Dika mampu menguasai lebih dari 6 bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Korea, Thailand, Mandarin dan Perancis. Karena pekerjaannya itulah yang membuat pria kepala 5 itu sering kali sibuk terutama pada saat liburan tiba. Hal tersebut juga yang membuatnya jarang menampakan diri di rumah sederhananya.
Sama seperti hari ini, setelah beberapa bulan bekerja, Dika akhirnya dapat kembali merasakan suasana rumah yang amat dirindukannya. Tepatnya kemarin malam, dirinya tiba tak lama setelah sang mega telah menyelesaikan tangisnya. Dika juga sering melakukan latihan fisik, maka dari itu tampilan pria itu benar-benar tak mencerminkan umur aslinya.
Sedangkan sang ibunda, Bella Dewita. Ibu dari dua anak itu merupakan seorang ibu rumah tangga. Memiliki sifat yang penyayang dan sangat lembut hatinya. Namun sayang, belakangan ini kondisi kesehatan Bella sedang tidak stabil. Akan tetapi, hal tersebut bukan lah halangan untuk dirinya melalaikan tugasnya sebagai seorang ibu dan istri. Dika pernah menewarkan untuk memperkerjakan seorang asisten rumah tangga untuk membantunya mengurusi pekerjaan rumah, namun ditolak oleh wanita itu dengan alasan dirinya masih mampu untuk mengerjakan semua.
Dika dengan antusias mendengarkan cerita putrinya, sesekali dirinya berdeham atau menganguk sebagai respon. Sejak dulu, Dika selalu menyukai ocehan dari bungsunya ini, walau beberapa tahun belakangan, Dika dapat merasakan bahwa putrinya ini menjadi lebih pendiam. Entah apa penyebab pastinya, yang Dika tau hanya sebatas perpisahan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluebell || By : Athea Calleste
Romance"Jangan pernah membawa bayangan masa lalu kepada orang baru" Bunga Bluebell atau bunga lonceng biru, sebuah bunga indah yang menggambarkan kerinduan, kesucian, kerendahan hati, dan cinta abadi. "Gue pamit, Ra. Habis ini lo harus berhenti nangis, ya...