Chapter 13

10 5 0
                                    

"Bluebell" merupakan cerita pertama yang aku up di wattpad, semoga kalian suka.

Tidak menerima segala bentuk plagiat.

Tandain apa bila terdapat kesalahan dalam penulisan.
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
Sampaikan kritik dan saran dengan bahasa yang baik dan tidak bersifat menjatuhkan.
Tinggalkan jejak, baik dengan memberikan vote maupun komentar

Star:15, Agustus 2024

Happy Reading

~Bluebell~

Tesa, saat ini gadis itu tengah mengikuti berdiskusi dengan teman satu kelasnya, perihal projek P5 yang sebentar lagi akan diselenggarakan. Tema yang diambil kali ini adalah "Keberagaman Indonesia," Kelas Tesa, XI.5 mendapatkan sub tema provinsi DKI Jakarta.

Tak ada guru yang masuk dengan alasan sedang mengadakan rapat untuk pembagian fasilitator pada projek ini. Para murid hanya diberi arahan untuk berdiskui perihal P5 tersebut.

"Ini kita rencananya mau gimana?" Celetuk salah satu murid yang ada di sana.

"Ya gitu," Sahut yang lainnya.

"Serius napa, lagian kita dapet provinsinya DKI Jakarta. Yang ciri khas sama Jakarta tu apa?" Balas yang lain.

"Ondel-ondel,"

"Yang bener aja, memangnya bisa bikin ondel-ondel?"

Suasana di dalam kelas menjadi sangat gaduh. Hingga, Angga selaku ketua kelas memutuskan untuk angkat bicara.

"Diam dulu semuanya!" Ucap Angga lantang, yang mana langsung membungkam semua mulut yang ada di sana.

"Tolong dengerin dulu. Gue baru aja dikabarin sama Pak Fahmi kalau di P5 kali ini, kita bakal dibagi kelompok," Cerca Angga panjang lebar.

"Kelompok gimana?" Sahut salah satu murid.

"Sabar dulu. Jadi nanti dari sub tema itu, kita kudu nunjukin pakaian adat, tarian daerah, makanan sama kebudayaan," Jelas Angga.

Sontak terdengar suara bisik-bisik dari para murid. Sedangkan Tesa dan Ruby memilih fokus mendengarkan perkataan Angga.

"Nanti juga ada fashion shownya," Cetus Angga.

"Ntar yang fashion show Liva sama Fajar aja," Celetuk Dipta, yang mana merupakan murid terheboh di kelas XI.5

"Setuju!!" Sahut yang lain bersamaan.

"Apaan coba, lo aja sono fashion show sama Fahmi," Ucap Liva tak terima.

Semua murid yang ada di sana tertawa serempak. Mereka terus menggencarkan godaan kepada Liva yang mana membuat sang empu merasa kesal. Mau bagaimanapun, Fahmi merupakan mantan kekasih Liva.

Tesa dan Ruby juga ikut tertawa, dapat Tesa lihat raut kesal di muka Liva. Di antara gadis yang lain, Liva lah yang paling sering digoda. Bukan tanpa alasan, hal itu disebabkan karena sang empu tak akan pernah marah. Gadis itu hanya akan merasa kesal bahkan tak jarang, membalasnya dengan candaan yang membuat seisi kelas tertawa.

Sementara Fahmi, ia tak banyak bicara. Pemuda itu juga tak merasa keberatan akan godaan yang dilempar oleh teman sekelasnya.

Setelah kegaduhan yang terjadi, akhirnya kelompok untuk projek kali ini selesai dibuat. Tesa sendiri mendapat kelompok makanan daerah bersama enam temannya yang lain. Yakni Jingga, Rafa, Nadya, Pandhu dan Nathan.

Sedangkan Ruby, gadis itu mendapat kelompok pakaian adat dan ditugasi menjadi model untuk fashion show bersama Farka sebagai pasangannya.

~ ~ ~

Bluebell || By : Athea CallesteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang