"Bluebell" merupakan cerita pertama yang aku up di wattpad, semoga kalian suka.
Tidak menerima segala bentuk plagiat.
Tandain apa bila terdapat kesalahan dalam penulisan.
Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
Sampaikan kritik dan saran dengan bahasa yang baik dan tidak bersifat menjatuhkan.
Tinggalkan jejak, baik dengan memberikan vote maupun komentarStar:15, Agustus 2024
Happy Reading
~Bluebell~
Seperti biasa, jam istirahat kedua selalu Tesa habiskan untuk menyantap bekal makan siangnya, ditemani oleh Ruby yang melakukan hal serupa. Tiba-tiba Ruby menepuk lengan tangannya, yang membuat pemilik netra almond itu menoleh ke arah sang pelaku.
"Apa?" Tanya Tesa dan dibalas dengan Ruby yang mengacungkan jarinya ke arah luar kelas.
Sang gadis mengikuti arah yang ditunjuk Ruby, yang membuat netranya menangkap sosok pemuda bermata teduh yang tengah berdiri di depan kelasnya. Tesa sekilas menaikan alisnya, menatap heran Cakra. Sebelum akhirnya ia beranjak dari tempatnya dan menghampiri sang pemuda.
"Ada apa?" Tanya Tesa kepada Cakra.
"Ini, gue cuma mau kasihin ini ke lo" Balas Cakra seraya menyodorkan beberapa lembar kertas dan langsung diterima oleh gadis di hadapannya.
"Ini apa?" Tesa menatap lembaran kertas di tangannya dengan heran.
"Materi buat sosialisasi. Gue udah rangkumin buat lo, jadi tinggal pelajarin aja," Ucap Cakra yang mana membuat Tesa segera membaca beberapa kata yang tertera di kerta tersebut.
Tercetak senyuman tipis di kedua belah bibir sang gadis. Sungguh, Tesa merasa senang karena Cakra membantunya tanpa diminta. Ia sendiri sudah berencana untuk membuat rangkuman materi yang akan disampaikannya pada saat sosialisasi, tapi seperti ia kalah cepat dengan pemuda di depannya.
"Makasih banget. Padahal niatnya gue mau bikin sendiri, tapi lo keburu buatin," Ujar Tesa tanpa menghilangkan senyuman di bibirnya, membuat pemuda di hadapannya merekahkan senyuman yang sama tanpa sadar.
"Santai. Lagian gue cukup tau diri buat ga ngebebanin semuanya ke lo," Tutur Cakra yang sukses membuat Tesa menganggukan kepalanya.
"Yaudah, kalau gitu gue balik dulu," Ujar Cakra seraya melangkahkan dirinya, menjauh dari Tesa."Okey, sekali lagi thank you," Seru Tesa dan mendapat acungan ibu jari dari Cakra.
Tesa kembali ke dalam kelasnya, mendaratkan pangkal pahanya guna melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Secara spontan Ruby mengeluarkan dehamannya, membuat Tesa menatap gadis itu dengan raut heran. Tak mau ambil pusing, pemilik netra almond itu memilih untuk menyantap sisa makan siangnya.
"Ciee, diapelin OSIS," Cetus Ruby yang sontak membuat Tesa menghentikan kegiatannya.
"Apa coba, orang cuma ngasih materi buat sosialisasi," Cerca Tesa yang mana sukses membuat Ruby menampilkan mimik yang menurut Tesa sangat menyebalkan.
"Oh.., materi sosialisasi. Materi sosialisasi ya, dek, bukan yang lain," Ucap Ruby yang mana membuat Tesa menatapnya heran.
"Maksud lo?" Tanya Tesa yang hanya dibalas dengan kedikan bahu dari lawan bicaranya.
"Apa ya..., pingin tau apa pingin tau banget?" Goda Ruby yang mana membuat Tesa semakin heran.
"Aneh, lo," Ujar Tesa seraya melanjutkan makan siangnya yang beberapa kali tertunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bluebell || By : Athea Calleste
Romantizm"Jangan pernah membawa bayangan masa lalu kepada orang baru" Bunga Bluebell atau bunga lonceng biru, sebuah bunga indah yang menggambarkan kerinduan, kesucian, kerendahan hati, dan cinta abadi. "Gue pamit, Ra. Habis ini lo harus berhenti nangis, ya...