Chapter 12 | Be Mine

283 25 3
                                    


*

Aou mencoba mencerna apa yg telah terjadi padanya.

Perasaan itu terlalu nyata untuknya, ciuman, dan sentuhan tadi malam bahkan sangat sulit Aou terima jika itu hanya mimpi belaka.

Aou menatap Prem linglung, Aou meraba tubuhnya sendiri. Pakaiannya juga sudah di ganti, dan masih dalam keadaan benar, berarti tadi malam memang tidak terjadi apa-apa padanya.

" Lihat kau malah seperti anjing bodoh. " Prem berkacak pinggang menatap Aou.

" Kau mengigau hal bodoh sepanjang malam.!! Apa kau sangat terangsang hah??!! Sampai-sampai kau menyebut nama Boom, Boom, dan Boom. "

Prem melemparkan bantal yg Ia pegang dengan kasar pada Aou yg benar-benar terlihat seperti orang bodoh.


" Boom??? Apa aku mengigau tentangnya tadi malam. ?? " Aou malah balik bertanya.

" Eeeehhhh. . . Kau terus menyebut nama Boom sepanjang malam, apa kau sudah bertemu dengannya secara langsung singgah kau hanya memikirkan tubuhnya sampai terbawa mimpi.??? "

" Sat Eeeiii. . . " Prem keluar dari kamar Aou.

" Jika kau benar-benar terangsang kenapa tidak memanggil pria bayaran kau saja, Bodoh.!! " Prem meninggalkan Aou seorang diri di kamarnya.

Aou masih mencoba mencerna semua hal yg tidak masuk akal itu, apa Ia semabuk itu tadi malam sampai halusinasi saja terasa nyata.

" Tapi cium itu. . " Aou menyentuh bibirnya.

Luka di sudut bibirnya juga sudah di obati, apa mungkin Prem yg mengobati lukanya.?? Aah semua itu hampir membuat Aou gila sepagi ini.

" Oooyy SAT.!!!! Apa kau hanya melamun seperti anjing bodoh hah?? " Prem kembali masuk ke kamar Aou.

" Hhmm. . "

Prem memberikan segelas air putih pada Aou.

" Apa tadi malam kau yg mengantar ku??? " Aou menatap Prem meminta penjelasan.

" Terakhir aku ingat, Aston yg membawaku keluar dari Club and Bar Nani. "

Prem menggeleng.

" Aston bilang Bodyguard kau yg mengantar kau ke sini. Nani menyuruh ku untuk menjaga kau tadi malam. Kau tau segila apa kau saat mabuk?? " Prem tersenyum menatap sahabatnya itu.

" Hm. . Khop khun naa. . " Aou bangun dari tempat tidurnya.

Kepalanya juga masih terasa pusing, efek dari Wine, Wiski tadi malam belum hilang sepenuhnya dari Aou.


" Aku sudah membelikan mu sarapan. " Prem mengikuti Aou keluar dari kamarnya.

" Hhmm. . Prem apa kau juga yg mengganti baju ku?? " Aou menatap Prem yg duduk di kursi di depannya.

" Saat aku sampai disini, baju kai sudah di ganti, dan luka mu juga sudah di obati dengan benar. Mungkin Bodyguard kau yg melakukannya. " Prem kembali menyantap sarapannya.

" Mungkin Bodyguard kau tidak ingin berakhir di tangan Pho Niran, jika tidak menjaga kau dengan baik. " Celetuk Prem.

" Shiiiiaaa. . . "

Aou tersentak.

" Alayyy. . ??? "

Prem menatap Aou yg tiba-tiba mengumpat.


Be Mine [ AOUBOOM✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang