*Ini hanya tentang perihal jatuh cinta. Mencintaimu
Bukan hal yang ku rencanakan, tapi jika di suruh
Jatuh cinta kembali tentu saja aku akan tetap
Memilihmu, walau berapa kali pun aku terjatuh, dan luka.❆
Sekali lagi. .
Laki-laki itu harus menghadapi kenyataan pahit yg tidak harusnya ia terima dari orang yg Ia cintai.
Kisah cinta yg harusnya di rajut dengan indah harus pupus sebelah pihak, hanya air matanya yg mengalir, membasahi wajah tampan yg awalnya putih bersih kini berubah memerah.
Seakan isaknya terpendam rapat saat kata putus itu keluar dari bibir indah sang kekasih. Jika ada yg mengatakan cinta sejenis memang tidak memiliki hubungan yg stabil, berjalan mulus, dan bertahan lama, dia pasti akan menepis dan memaki dengan marahnya.
Tadinya Ia menepis semua tudingan itu dalam waktu yg lama, menulikan semua opini yg ada. Juga beberapa komentar tentang hubungan Ia dengan kekasihnya itu.
Hari ini, malam yg semakin larut. Rintik hujan juga mulai turun halus seakan ikut membenarkan tundingan itu, cinta sejenis tidak akan bertahan lama, dan berjalan pada waktu yg abadi.
Apa salahnya. Ini hanya tentang perihal dengan siapa kau jatuh cinta, tidak ada yg di rugikan saat kedua belah pihak setuju dengan komitmen mereka.
" Kita cukup sampai disini.!! Aku sudah lelah dalam hubungan ini. Aku ingin mengejar impian ku, tanpa terkait dalam sebuah hubungan.!! " Ucap kekasihnya yg membuat kelopak bunga mawar merah yg terangkai rapi itu jatuh berhamburan.
" Aku tidak ingin berhubungan jarak jauh, aku tidak ingin terlalu menaruh curiga, dan menahanmu terus bersamaku. "
" Lupakan aku.!! Kita temukan kebahagiaan kita masing-masing. "
" Satu hal lagi. Aku tidak mencintaimu lagi.!! " Kata itulah yg paling menyanyat hatinya sampai bagian terdalam.
Tak percaya kata itu yg Ia terima di saat perayaan 3 tahun hubungan Mereka, bukan kata manis penuh cinta atau kecupan hangat dari kekasihnya, yg ada kata menyakitkan itu yg ia terima.
" Aku tidak percaya. " Bibir bungkam itu akhirnya berucap dengan suara yg gemetar.
" Kau berbohong phi. " Mata nanarnya memandang kekasihnya yg kini berdiri tegap di terasan rumah.
Ia tau jika kekasihnya itu juga berbohong dengan semua ucapannya itu, terlihat dari wajah putihnya yg memerah berusah menahan tangisnya. Tapi apa yg membuatnya mengatakan kebohongan itu dan meyakinkan Ia dengan bersikerasnya.
" Jangan bercanda seperti ini phi, ku mohon.!! kau tau aku tidak suka hal seperti ini. " Dia tetap kekeh tak percaya.
" Sadarlah, aku punya mimpi dan kau hanya menjadi penghalang ku untuk menggapai mimpi itu, aku tidak suka berhubungan jarak jauh, aku tau jika aku jauh dengan kau apa yg terjadi, aku tidak jamin kau tidak selingkuh. " Tudingnya.
Kenapa dia masih mempertahankan kebohongannya itu?? egois, keras kepala, pembohong besar, apa aku yg terlalu bodoh selama ini???
Hanya itu yg kini berputar-putar didalam kepalanya sambil menatap kekasihnya yg melenggang masuk meninggalkannya.
Ia masih betah berdiri di depan pintu rumah yg kini tertutup rapat itu, menatap jendela kamar lantai dua yg kini keseluruhan lampunya sudah mati.
Hujan semakin deras, kini air mata itu bercampur dengan air hujan yg seakan mengamuk padanya. Alam seakan mengerti perasaannya saat ini.
Kini rasa cinta itu berubah menjadi hal yg paling ingin Ia hindari. Bukan menyesal telah jatuh cinta pada laki-laki yg usianya 2 tahun lebih tua darinya itu, hanya saja dia akan ingat baik-baik jika cinta hanyalah kebohongan semata.
Ia berbalik meninggalkan rumah itu, tanpa menoleh ke arah jendela kamar lantai dua yg sudah terlihat gelap, meninggalkan luka yg mendalam, dan seikat karangan bunga mawar yg berhamburan basah oleh air hujan yg menggenang.
Siapa sangka senyuman seindah senja, sehangat mentari itu kini tidak dapat lagi Ia nikmati seperti hari-hari yang telah lalu. Siapa sangka wajah yg selalu menjadi alasan Ia ingin cepat-cepat bangun pagi adalah wajah yg sangat jahat dimatanya saat ini.
Tanpa Ia sadari seseorang sudah mengintipnya di balik jendela kaca yg tertutup tirai putih itu, menutup mulutnya dengan kedua tangannya, agar isak itu tidak terdengar, dan tidak ada yg mendengar.
Saat laki-laki itu sudah menghilang dari pandangannya isak yg tadinya tertahan kini mulai meronta dengan brutalnya.
" Maafkan aku. Maafkan aku yg melukai hatimu. "
" Aku harap setelah ini kau tidak membenciku, dan menemukan pengganti ku yg lebih baik. "
Malam yg penuh luka, berpisah tanpa ada pamit membuat kedua hati itu kini memiliki prasangka masing-masing, tidak ada yg menyangka cinta tanpa cela itu berakhir dengan tidak baik-baik saja.
Gemuru hujan semakin deras, menandakan luka yg semakin dalam memulai sebuah cerita yang nantinya saling berselisih paham dan bagaimana akhirnya, apakah yg sudah hancur bisa di perbaiki kembali???.
Aku tidak yakin, tapi tidak memungkiri jika kekuatan cinta jauh lebih hebat dari segalanya.
༺ 𝙱𝚎 𝙼𝚒𝚗𝚎 ༻
....
Kembali lagi, kali ini aku mencoba menulis couple baru, couple yg baru-baru Ini booming banget. Dan aku ngeshippin mereka udah dari dulu banget.
Dan mereka juga pernah masuk di list karakter ff aku sebelumnya. Kalau kalian pernah baca "Promise" kalian pasti tau mereka.
❤️♥️♥️♥️🩷🐣🩵🐣🩵🩷🐣🩷🐣🩷🐣🩷❤️🩷❤️🩷🐣🩷🥰🩷🥰🩷🥰🩷🥰🩷🥰🩷🥰🩷🥰🩷🥰🩷🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine [ AOUBOOM✓ ]
Fanfic* Ini hanya tentang perihal jatuh cinta. Mencintaimu bukan hal yang ku rencanakan tapi jika di suruh jatuh cinta kembali tentu saja aku akan tetap memilihmu, walau berapa kali pun aku terjatuh, dan luka. Tidak perduli seberapa kerasnya dunia, dan...