Chapter 14 | Be Mine

324 21 13
                                    


*

" Jika aku harus jatuh cinta lagi. Tentu saja orang itu adalah kau. "

" Orang itu kau Aou. Aou Thanaboon Kiatniran, kau yg ingin ku lindungi. "

*

*

Sampai detik ini masih bisa ku rasakan dengan jelas bagaimana detak jantung itu berdebar kencang dengan seirama. . .

Rasa rindu yang ku tinggalkan, dan ku biarkan berubah menjadi hal yang paling menyakitkan. .

Membuat kau menjadi seseorang yang tenggelam dalam rasa sakit yang tidak berujung. . .

Aku pernah berpikir akankah masih bisa merasakan hangatnya dekapan, dan pelukan itu lagi setelah ku tinggal pergi. . .

Jangankan untuk berangan, bahkan untuk memikirkannya saja aku tidak punya nyali sebesar itu. . .

Pecundang, pengecut, bodoh. Itulah Aku. . .

Bagaimana bisa senyuman yang kau anggap sehangat mentari, seindah senja ini pernah menoreh luka pada hati yang mencintainya dengan tulus. . .

Kini aku dengan tidak tau dirinya, kembali membawa sejuta kata rindu, kata cinta, dan meneriakkan pada seluruh dunia jika aku mencintai dan merindukan kau yg menjadi sang pemilik mata indah, senyum menawan, dan raga yg hangat. . .

Semua hal buruk di dalam pikiran ku seketika lenyap dan sirnah, saat bibir candu itu kembali memberikan sentuhan hangatnya. . .

Dengarkan baik-baik aku mencintaimu, aku selalu mencintaimu sejak hari pertama kita bertemu , saat aku meninggalkan mu, sampai detik dimana aku, dan kau kembali bertemu. .

Apa kau mendengarnya??? Tidak ada bintang yang dapat menggantikan kau. Kau adalah rindu yang ku nanti. . .

Dan aku adalah rasa sakit yang kau rindu. . .

*

Aou menatap Boom yang berdiri diam dengan tatapan kosong.

" Kenapa kau terus berdiri disitu.??? Apa kau tidak lelah?? "

Boom tersadar dari lamunannya, dengan cepat Ia mengalihkan pandangannya.

" Apa kau masih suka melakukan hal bodoh seperti ini.?? "

Boom berjalan ke depan mobil Aou, dan bersandar pada mobil Aou.

Ia membelakangi Aou yg duduk di atas kap mesin mobilnya, yg merebahkan tubuhnya di kaca depan. Aou menatap luas langit malam, malam benar-benar bersahabat dengannya kali ini.

Indah, nan cantik dan bintang-bintang seperti menyapa dua orang yg kini menatap mereka dari jarak jutaan kilometer itu, seakan bintang-bintang di atas sana juga merindukannya mata indah itu melihat mereka dengan kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Indah, nan cantik dan bintang-bintang seperti menyapa dua orang yg kini menatap mereka dari jarak jutaan kilometer itu, seakan bintang-bintang di atas sana juga merindukannya mata indah itu melihat mereka dengan kagum.

Be Mine [ AOUBOOM✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang