*At Private room
Boom kembali menuang Wine kedalam gelasnya. Memutar bangku mini Bar pribadi miliknya, menatap kedua sahabatnya yg sedang asyik bermain billiard, ruang itu khusus untuk Boom dan teman-teman bersantai, seperti saat ini. Atau sekedar hanya untuk minum-minum, selain Boon, adiknya juga sering membawa teman-teman bersantai di ruangan itu.
Boom kembali meneguk Wine, menikmati sensasi manis, pahit yg menjadi satu menjadikannya kenikmatan tersendiri. Wine memang terbaik di nikmati saat seperti ini.
Pikiran Boom melayang, kejadian tadi siang kembali terlintas di benak Boom, melihat wajah marah Aou, ada perasaan yg bercampur aduk dalam dirinya, sulit untuk di jelaskan. Sepertinya itu bukan pertemuan ia dan Aou secara kebetulan, tapi bagaimana pun juga cepat atau lambat Aou pasti akan tau jika Boom bergabung dengan Could Entertainment.
Hanya saja Boom tidak menyangka pertemuan pertama itu ternyata bukan hal yg di sambut baik oleh Aou. Wajar saja, di ingat 4 tahun lalu bagaimana Boom meninggalkan Aou tanpa menoleh kebelakang.
Boun mendatangi Boom yg masih larut dalam pikirannya.
" Apa kau baik-baik saja.?? " Boun duduk di kursi samping Boom.
Boom menggeleng.
" Tadi siang, saat di Agensi aku bertemu Aou. "
" Apa??? " Sahut Boun tersentak.
" Shiaa. . Lalu?? "
Jimmy berhenti memainkan Billiard, dan ikut bergabung dengan kedua sahabatnya itu.
Boom tersenyum kecut, Ia kembali meneguk Wine di gelasnya sampai habis.
" Dia membenciku. " Tatapan mata Boom nanar.
Boom kembali mengingat tatapan mata Aou padanya tajam, dingin, sama sekali tidak ada lagi kehangatan yg dulu pernah ada.
" Ku harap itu tidak akan mempengaruhi kau Boom. " Jimmy menatap Boom serius.
" Kau harus bisa mengesampingkan perasaan kau itu saat ini. "
" Jimmy benar. Ingat tujuan kau kembali ke Thailand. Jangan hanya karena kau kembali bertemu Aou, kau jadi melupakan semuanya. " Boun membenarkan ucapan Jimmy.
Apapun nantinya yg di hadapi Boom, ia harus tetap fokus pada tujuan utamanya yg membawanya kembali ke Thailand setelah sekian lama menetap di Amerika. Cinta akan melemahkan segalanya termasuk sebuah tekat yg bisa saja di buat goyah hanya karena hal bodoh semacam itu.
" Tenang saja. Aku masih dengan tujuan utama ku. " Boom meyakinkan kedua sahabatnya itu.
" Baguslah. Aku tidak ingin semuanya sia-sia. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine [ AOUBOOM✓ ]
Fanfic* Ini hanya tentang perihal jatuh cinta. Mencintaimu bukan hal yang ku rencanakan tapi jika di suruh jatuh cinta kembali tentu saja aku akan tetap memilihmu, walau berapa kali pun aku terjatuh, dan luka. Tidak perduli seberapa kerasnya dunia, dan...