Chapter 5 | Be Mine

311 25 0
                                    

*

Aou menatap langit senja dengan hamparan bunga Daisy yg indah di antara rerumputan, yang bermekaran menghampar dengan indahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aou menatap langit senja dengan hamparan bunga Daisy yg indah di antara rerumputan, yang bermekaran menghampar dengan indahnya. Matahari menguning di peradaban, membuat beberapa garis orange di langit dengan sempurna.

" Kau menyukainya?? " Ucap seseorang yg duduk di sampingnya itu.

Wajahnya ikut menengadah menatap langit senja.

" Hhmm. ." Aou mengangguk.

Aou menarik senyum saat pandangan mereka bertemu.

  Aou merebahkan kepalanya di kaki jenjang milik seseorang yg kini mengelus rambutnya, sesekali orang itu memainkan anak rambut Aou yg tertiup angin lembut.

  Senyuman merekah di kedua sudut bibir Aou, saat ia menatap wajah manis itu sekali lagi. Memainkan setangkai bunga Daisy di wajah lembut Aou.

" Aku ingin kita selamanya seperti ini. " Aou menggenggam tangan yg kini beralih menyentuh lembut wajahnya.

" Hhmm. . Selamanya kita akan seperti ini. " Balasnya.

" Apa kau janji?? "

" Apa aku pernah berbohong padamu?? " Seseorang itu bertanya balik pada Aou.

" Tidak. Tapi aku hanya ingin kau berjanji. " Aou mengacungkan jari kelingkingnya.

" Eem. . Aku janji. " Balasnya sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada Aou.


  Aou bangun, ia menatap wajah yg ikut tersenyum itu. Kecupan kening, lalu kecupan manis itu turun ke bibir merah ranum itu, mengecupnya dengan lembut, dan hangat.

  Aou memeluk seseorang itu, seakan tidak ingin Ia pergi, rasanya nyaman dan damai, ia hanya tidak ingin semua ini berakhir dengan cepat.

  Matahari yg tadinya masih terlihat, kini sepenuhnya sudah menghilang. Hanya samar-samar terlihat bercak cahaya dari barat. Bersama dengan itu, seseorang yg didalam pelukan Aou juga ikut menghilang layaknya matahari yg ikut terbenam.

Aou menatap sekitar, bunga Daisy yg tadinya bermekaran dengan indah kini kelok kecil itu layu dan berterbangan ikut tertiup angin.

" Phi. . Phi. . " Panggilnya.

" Teerakk. . Kau dimana??? Kenapa kau pergi lagi hah?? " Aou mencari ke berbagai arah.


Nyata semuanya hanya gelap, dan sunyi yg ada. tidak ada seberkas cahaya pun yg membantu penglihatan Aou.

Semuanya kembali lagi, hanya ada Aou dan rasa sakit di tempat itu.

" Kau bohong. " Isaknya.



Be Mine [ AOUBOOM✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang