Chapter 13 | Be Mine

266 28 12
                                    

*

Aou mengurut tengkuk lehernya dengan gelisah. Bahkan duduk dengan tenang pun sulit ia lakukan.

Bagaimana tidak, menatap dua orang yg sedang berpose di depan kamera itu terlihat layaknya pasangan, belum lagi bisik-bisik dari kru yg mengatakan mereka cocok dan serasi, semakin membuat telinga dan otak Aou mendidih panas.

Sialnya lagi Luke seperti dengan sengaja, membuat jaraknya dan Boom semakin dekat, seolah Ia menunjukkan pada Aou ia bisa berbuat lebih. Walau sebenernya Boom sudah terlihat tidak nyaman, tapi laki-laki manis itu masih menunjukkan keprofesionalannya dalam bekerja.

" Aou. Bisa kau duduk dengan tenang hm.??!! " Tegur Rain pada Aou yg terus saja gelisah.

" Apa ini masih lama??? "

" Kenapa memangnya hm?? Apa kau sudah bosan?? Sebaiknya kau tunggu saja di ruangan ku. " Usir Rain pada Aou.

" Kau membuatku tidak fokus. " Dengus kesal Rain.

Aou hanya bisa terus mendengus kesal. Bohong saja jika ia mengatakan Ia baik-baik saja, lihat saja tingkahnya sekarang Ia seperti cacing kepanasan menatap Luke dan Boom.

" Phi, boleh aku mengganti pose kita?? " Ucap Luke kepada salah satu Kru.

Kru itu hanya bisa mengangguk mengiyakan.

Luke menarik pinggang Boom tiba-tiba, memeluknya dengan intens menuntun Boom agar menatap matanya dengan benar.

" P'Luke apa yg kau lakukan?? " Boom tersentak.

" Memeluk mu, apa lagi. " Bisi Luke.

Tapi tatapan Luke tidak lepas dari Aou yg juga menatapnya tajam, dan kembali menatap Boom dengan intens.

" Phii. . " Boom berusaha melepaskan dirinya, namun di tahan oleh Luke.

Boom tau Luke melakukan ini dengan sengaja, bukannya membuat suasana nyaman, yang ada suasana semakin terasa mencekam. Aou pasti tidak segan-segan menghancurkan tempat ini.

" Orang-orang pasti akan suka dengan hasil foto kita nanti. " Luke menahan dagu Boom.

Luke semakin mendekatkan wajahnya pada Boom, semakin memeluk pinggang Boom dengan intens, mau tidak mau, suka atau tidak Boom hanya bisa menuruti agar pemotretan ini segera berakhir, walau dirinya menolak dengan keras.

Sreeet. .

" Aou, apa yg kau lakukan??? " Rain berdiri dari duduknya.

Aou menarik Boom dari pelukan Luke. Menggenggam pergelangan tangan Boom dengan kuat. Orang-orang hanya bisa menatap diam, mereka tidak mungkin berani, kecuali Rain.

" MENJAUH DARI NYA SIALAN.!!!! "

Aou menatap Luke dengan tajam, cengkeramannya semakin kuat di pergelangan tangan Boom.

" Apa hak kau melarangku mendekati Boom hah??? Sekarang lihat siapa yg mengacaukan Agensi.?? " Luke kembali menarik Boom dari sisi Aou.

Namun Aou tidak melepaskan tangan Boom, sehingga kedua orang itu saling tarik menarik pada tangan Boom.

" SAT.!!! APA AKU HARUS MEMBERI KAU PELAJARAN DULU AGAR KAU MENGERTI HAH??? "

Aou menarik paksa Boom dari Luke yg terpaksa melepaskan tangan Boom, karena Boom sudah terlihat kesakitan.

Aou langsung mencengkram kerah baju Luke dengan kasar, menarik menarik pria itu dengan kasarnya.

" Kau pikir aku takut.?? Selama ini hanya ancaman saja yg keluar dari mulut sampah kau itu Aou.!!! " Bukannya mengalah yg ada Luke semakin menentang Aou.

Be Mine [ AOUBOOM✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang