☁︎ ARELLAIKEN | 21 ☁︎

27 9 2
                                    

.❅。°❆·。*.❅· °。·❆
𝐴𝑅𝐸𝐿𝐿𝐴 & 𝐴𝐼𝐾𝐸𝑁
.
.

𝐸𝑁𝐽𝑂𝑌
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Setelah pulang sekolah, mereka semua mampir terlebih dahulu ke cafe yang ada di dekat sana.

Tapi sayang, Haruka tak bisa ikut karena ada urusan yang harus ia tangani, tapi mereka juga di temani oleh Jenifer.

"Jen, Lo yang traktir ya" ucap Lavanya.

"Kagak ahk, gue bokek. Lo aja, Lo kan banyak duit" tolak Jenifer, seraya meminum jus jambu nya.

"Lahh, kali-kali lahh. Masa gue mulu sihh" gerutu Lavanya.

"Hey siapa yang minta Lo bayarin. Dari kemarin kita mau patungan, tapi Lo selalu nolak kan. 'gak papa biar gue aja' " timpal Arneyva, melempar tatapan tajam.

Lavanya hanya bisa cengengesan, memang setiap mereka semua makan ataupun pergi kemanapun, Lavanya selalu menolak jika banyak nya patungan, dan ia lebih suka dirinya saja yang membayar semuanya.

Mau semahal apapun itu, akan tetap ia bayar tanpa meminta ganti. Dermawan bukan?

"Yaudah deh, karena Jenifer baru pertama kumpul sama kita. Buat sekarang gue traktir Lo semua lagii" girang Lavanya, diiringi kekehan kecil dari yang lain.

Ouh suasana hati nya tiba-tiba berubah. Bukan kah tadi ia yang meminta untuk di traktir, tapi sekarang ia malah akan meneraktir semuanya lagi.

"Nah gitu dongg" girang Jenifer, merangkul pundak kecil milik Lavanya.

Hampir 1 jam mereka di sana, dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Karena waktu juga sudah menunjukkan pukul setengah 4.

"Ehk nginep rumah gue yokk" ucap Lavanya.

"Ayok aja gue mah" sahut Jenifer.

"Emm, gue pulang dulu palingan. Nanti gue nyusul" ucap Arneyva.

"Ouhh, oke gue juga sama kayak Arneyva. Mungkin nanti gue di anter Papah" ucap Arella, ikut menimpali.

"Yaudah, sekarang gue pulang bareng Jenifer aja" ucap Lavanya, seraya memeluk tangan Jenifer.

"Yaudah, gue bawa bocil ini balik dulu ya. Byee" ucap Jenifer, lalu menaiki motor sport putih milik nya.

Kini tinggal tersisa Arella dan Arneyva saja, mereka menunggu di halte dan mengobrol sebentar. Sebelum akhirnya mobil Arella sampai dan Arella pun langsung pulang.

"Gue duluan ya, kalo ada apa-apa, calling aja ya" ucap Arella, melalui jendela mobil.

"Siap, Lo juga hati-hati ya" ucap Arneyva, lalu kemudian mobil itu langsung jalan.

Arneyva yang masih menunggu datang nya taxi dibuat bosan. Untuk mengisi bosan nya, ia membuka sosial media nya.

Saat sedang asik membuka sosial media, tiba-tiba ada pesan masuk ke ponsel nya, dari nomor yang tak di kenal.

|+62 771******** |

|+62 771********
"Gue minta Lo hati-hati"

"Sama orang terdekat lo"

Anda |
"Maksud Lo apaan. Dan Lo siapa?"

|+62 771********
"Lo gak perlu tau gue siapa. Yang penting gue minta Lo hati-hati"

Anda |
"Kasih tau apaan maksud Lo!!"

ARELLAIKEN [ARELLA & AIKEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang