☁︎ ARELLAIKEN | 22 ☁︎

16 4 1
                                    

.❅。°❆·。*.❅· °。·❆
𝐴𝑅𝐸𝐿𝐿𝐴 & 𝐴𝐼𝐾𝐸𝑁
.
.

𝐸𝑁𝐽𝑂𝑌
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Keesokan harinya, mereka semua belajar di rumah, karena sekolah mereka sedang di pakai oleh para OSIS untuk acara.

"Aduhh, ngantuk" raung Jenifer, seraya mengucek-ngucek matanya.

Kali ini mereka sedang zoom bersama guru yang mengajar, dan hari ini adalah pelajaran Matematika dan Fisika.

Kebayang mereka akan seberantakan apa. Baru saja bangun sudah di suguhi dengan tugas yang harus di kerjakan.

Sedangkan Jenifer tadi malam tidur jam 3 dini hari pagi. Dan jam 7 nya ia harus sudah siap di depan laptop nya.

"Makanya, kalo main game jangan sampai jam 3 juga kali" sahut Lavanya, melihat Jenifer selalu menutup matanya.

Padahal sebentar lagi pelajaran akan di mulai.

"Ya gue kagak bisa tidur lahh kalo sebelum jam 1" timpal Jenifer.

"Ya terus, setelah Lo tidur jam segitu. Lo bisa tidur lagi? Kagak bisa dong, orang Lo sekolah" ucap Arneyva, yang sudah rapi di depan laptop nya.

"Neyva, Lo mau kemana tu rambut dah badas aja?" tanya Arella melihat rambut Arneyva yang sudah cantik, dan bergelombang.

"Ya mau ketemu calon mertua dong" jawab Arneyva, dengan bangga nya.

"Iya deh" sahut Lavanya.

"Ehk ngomong-ngomong kita bakalan ngapain ya sekarang?" tanya Arella.

"Ngepet!! Ya belajar lah. Orang kita udah diem di depan laptop, kecuali kalo diem di depan lilin itu tanda nya mau ngepet" sahut Jenifer, seraya menidurkan kepala nya di atas meja.

"Yaudah Lo jadi babi nya, gue yang jaga lilin" timpal Arella.

"Maksud gue tu, sekarang bakalan mempelajari apaan di Matematika dan di Fisika Jenifer!!" geram Arella.

"Ouhh, ya mangap"

"Ehk mulai-mulai" instruksi Lavanya, mereka semua langsung fokus ke laptop masing-masing. Dan memperhatikan guru menjelaskan.

Setelah hampir 1 jam menjelaskan materi yang kali ini, Pak Roni-- guru Matematika, memberikan sebuah soal ujian yang membuat semua anak-anak kelas 12 IPS 3 terkejut.

"Lah Pak, hari ini kita ulangan? Kok gak bilang sih Pakk" keluh Deris.

"Ya kan nama nya ujian dadakan, ya pasti dadakan dan masa di kasih tau. Gak asik dinhh" jawab Pak Roni seraya terkekeh.

"Memang gak asik Pak. Hanya menurut Bapak ujian Matematika itu asik" gumam Lavanya, seraya tersenyum paksa.

"Sudah, saya sudah kirim link di grup. Kalian kerjakan itu dalam 30 menit ya. Saya tunggu" sesudah mengatakan itu. Pak Roni langsung keluar dari Zoom itu, dan menyisakan murid-murid yang sudah frustasi, padahal mengerjakan nya saja belum.

"Anying!! Gue mau tidurr!!!" raung Jenifer, mengeluarkan kata-kata mulia nya.

(Jangan di tiru ya guyss)

"Terima saja lahh" pasrah Lavanya, langsung menyiapkan cardigan nya yang memiliki banyak kancing.

"Buat apa tu cardigan?" tanya Arella.

"Buat jawaban" jawab santai Lavanya.

"Anak sableng nih" cerca Jenifer, melihat kelakuan random Lavanya.

ARELLAIKEN [ARELLA & AIKEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang