☁︎ ARELLAIKEN | 28 ☁︎

19 3 5
                                    

.❅。°❆·。*.❅· °。·❆
𝐴𝑅𝐸𝐿𝐿𝐴 & 𝐴𝐼𝐾𝐸𝑁
.
.

𝐸𝑁𝐽𝑂𝑌
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Setelah seminggu pergi liburan, mereka kembali menjalani aktivitas nya masing-masing, Arella yang kembali bersekolah dan Aiken yang kembali berkuliah. Ya walaupun kuliah nya memang online.

"Naysila, kamu sekolah kan?" tanya Arella pada adik nya, yang masih terlelap tidur..

"Sekolah kok Ka, bentar ya aku pengen tidur 5 menit lagi yaa. Pliss" mohon Naysila, dengan suara serak.

"Yaudah, boleh. Nanti Kaka kesini lagi ya" ucap Arella, lalu kembali menutup pintu kamar Naysila.

Arella pun langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan. Orang tua nya sedang ada kerjaan di luar kota, jadi Arella di tinggal sendiri dengan Nasyila.

"Gue masak apa ya hari ini?" gumam Arella seraya melihat sisa bahan makanan yang ada.

"Yaudah deh, nasi goreng aja. Sekalian gue bawain juga buat Aiken"

"Pliss gue kangen dia, udah hampir 3 hari gak ketemu" ucap Arella seraya menyiapkan bahan masakan nya.

Mereka memang tidak 1 minggu full di Bali. Mereka hanya 3 hari di Bali, karena Haruka yang jatuh sakit, kadi semua nya harus pulang karena tak mau terjadi sesuatu yang buruk pada Haruka.

Dan selama pulang dari sana Arella hanya bertemu 1 kali dengan Aiken. Itupun saat ia menjenguk Haruka.

Tapi tak apa, hari ini ia akan bertemu sang pujaan hati yaitu Aiken.

Dirinya pun segera menyelesaikan masak nya itu, dan langsung kembali lagi ke kamar Naysila untuk membangun kan nya.

Sesampainya di kamar Naysila, Arella melihat Naysila masih setia menutup matanya. Dengan perlahan Arella langsung membangunkan Naysila.

Baru saja suara Arella akan mengeluarkan suara nya, namun tangan nya meraba kening sang adik yang terasa panas.

Dengan cepat Arella langsung mengecek suhu tubuh Naysila menggunakan termometer.

Benar saja, suhu badan Nasyila 37,4 derajat. Arella pun langsung membangunkan adik nya itu.

"Dek"

"Bangun dulu, kamu sakit ya?" tanya Arella seraya memegangi kening Naysila.

"Enggak kok Ka, aku cuma pusing aja" ucap Naysila dengan nada lemas.

"Udah sini, Kaka ambil kompres dulu ya" ucap Arella lalu berlari ke arah dapur.

Setelah dari dapur, Arella langsung membawa sebaskom air hangat, dan handuk kecil. Setibanya di kamar Naysila, Arella langsung mengompres kan handuk itu di kening Nasyila.

"Udah kamu gak usah sekolah dulu, biar Kaka yang izin nya ya" ucap Arella.

"Iya, makasih ya Ka" ucap Naysila, dengan suara yang begitu lemah.

"Tapi maaf Kaka, gak bisa bolos sekolah. Kaka harus kesekolahan sekarang maaf ya" maaf Arella, karena tak bisa menjaga sang adik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARELLAIKEN [ARELLA & AIKEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang