di hari minggu sekitar jam 4 sore, chika keluar dari mobil nya lalu masuk kedalam rumah mewah itu, rumah keluarga pantjoro
"hallo tante,om" ucap chika menghampiri ellie dan andy yg sudah bersiap sedang duduk di sofa ruang tamu
"haii sayangg, sini nak" ucap ellie
chika mencium tangan kedua nya lalu duduk disofa itu
"tante udah siap ?" tanya chika
"udahh, tinggal nunggu aldo" ucap ellie
"emang aldo nya kemana dulu ?" tanya chika
"dia lagi jemput ashel dulu, tante nyuruh dia ikut nemenin ke bandara juga" ucap ellie
hari ini andy dan ellie ekan kembali berangkat ke amerika, ellie menyuruh chika untuk ikut mengantarkan ke bandara dan ellie juga menyuruh aldo untuk mengajak ashel.
raut wajah chika sedikit berubah ketika mendengar nama ashel, tersirat perasaan tidak suka. namun chika mencoba bersikap biasa biasa saja.
tak lama kemudian, aldo sudah sampai dirumah nya, lalu masuk dengan menggandeng tangan ashel di belakang nya. ashel kaget ketika melihat ada chika tengah duduk dan mengobrol dengan kedua orang tua aldo.
"hallo om, tante" ucap ashel menyapa dan menghampiri andy dan ellie untuk mencium tangan
"haii ashell" ucap ellie dan andy menerima uluran tangan ashel
"hai chika" ucap ashel menengok ke arah chika
"hai" ucap chika singkat
"mau langsung aja pih, mih ?" ucap aldo pada orangtua nya
"iya do sekarang aja, takut kena macet dijalan" ucap andy.
semua nya mulai bersiap dan berjalan keluar dari rumah, di ikuti 2 bodyguard dibelakang sambil membawa koper barang bawaan andy dn ellie.
andy ellie dan chika menaiki mobil alphard dengan pak sidik sebagai supir, sedangkan aldo dan ashel menaiki mobil yg berbeda. hal itu tentu saja membuat chika semakin cemburu dan kesal.
kini semua nya sudah sampai dibandara dan mulai berpelukan satu sama lain tanda perpisahan.
"kamu baik baik disini yah do, jaga kesehatan, mamih sama papih belum tau kapan bisa pulang lagi" ucap ellie memeluk aldo
"jagain chika baik baik, jangan kasarin dia, dan satu lagi jangan lama lama buat seriusin ashel" giliran andy yg sekarang memeluk aldo, dan tidak lupa sedikit menggoda anak nya itu
"iyah pih, mih, kalian juga baik baik disana. nanti aldo kabarin kalo udah siap sama ashel" ucap aldo tersenyum pada kedua orang tua nya
"sini nakk" ucap ellie pada ashel yg sedikit jauh untuk mendekat dan memeluk nya
"kalo aldo nyakitin kamu bilang tante yah" ucap ellie pada ashel. ashel tersenyum mendengar itu
"iya tante, tante sama om hati hati disana" ucap ashel
"chika, kalo kamu butuh apa apa tinggal bilang sama aldo yah sayangg" ucap andy yg kini memeluk chika
"iyahh om, tante. om sama tante jaga kesehatan juga yah disana" ucap chika
kini semua nya sudah saling mengucap perpisahan satu sama lain, lalu andy dan ellie pun mulai memasuki pintu ke berangkatan dan akan segera terbang menuju amerika.
"chika kamu mau langsung ke apart ? biar pak sidik suruh anter kamu langsung" ucap aldo pada chika
"aku ke rumah kamu dulu do, aku kan bawa mobil juga" ucap chika
"yaudah hati hati yah, soal nya aku ga langsung pulang" ucap aldo yg sudah menggenggam tangan ashel
chika tau pasti aldo akan pergi jalan dulu sama ashel, walau pun sudah berdamai tapi tetap saja chika masih mempunyai rasa cemburu. huftt..menyebalkan sekali.
"yaudah do aku duluan yah" ucap chika lalu berjalan ke mobil tanpa bicara satu kata pun pada ashel.
sejak tadi kedua nya memang saling diam dan tidak berbicara sedikit pun, aldo yg menyadari hal itu pun hanya menghembuskan nafas pelan, mau bagaimana lagi.
"yuk" aldo menarik tangan ashel segera pergi
"kita mau kemana dulu kak" tanya ashel berjalan berdampingan
"temenin aku makan yuk, aku belum makan sayang" ucap aldo
ashel yg mendengar itu pun tersenyum lalu mengangguk dan memeluk lengan aldo erat berjalan menuju mobil
setelah kejadian di apart ashel kemarin, kini kedua nya sudah saling mengetahui isi hati dan perasaan masing masing dan memutuskan untuk menjalin hubungan. walau pun aldo tidak benar benar menembak ashel secara official, dan ashel pun tidak mempermasalahkan hal itu.
.
.
.
.
jam 7 malam, sebuah mobil minicooper berhenti didepan rumah mewah, seorang wanita cantik turun dari mobil itu lalu berjalan ke arah pos satpam depan rumah itu."selamat malam pak" ucap gadis itu menyapa satpam
"selamat malam" ucap satpam itu keluar dari pos nya dan sedikit kaget ketika mengetahui siapa wanita ini
"apa aldo ada dirumah ?" tanya wanita itu
"mohon maaf, mas aldo sedang tidak ada dirumah"
"bapak tau kemana dia pergi ?"
"tadi sore mas aldo mengantarkan tuan dan nyonya ke bandara dan belum pulang"
"oh yaudah deh, tolong sampaikan sama aldo aku dateng mencari nya yah pak, bapak masih kenal aku kan ?"
"ma masih mbak" ucap si satpam
wanita itu tersenyum lalu kembali berjalan ke arah mobil nya dan pergi meninggalkan rumah itu.
"gimana aku mau ngehubungin kamu do kalo kaya gini, huft.. selama 3 tahun aku bener bener kehilangan jejak kamu" ucap wanita itu bergumam sambil menjalankan mobil nya.
.
.
.
.
sementara disalah satu rumah mewah yg berbeda, ada seorang laki laki yg sedang berkutat dengan laptop nya, dia sedang mempersiapkan materi materi meeting untuk besok pagi karena dia akan menemui salah satu client yg belakangan ini sedang menjalin hubungan bisnis dengan nya.laki laki yg bisa disebut bos muda juga karena dia memegang salah satu perusahaan yg cukup besar, namun dia masih belajar karena belum mempunyai pengalaman, walau pun perusahaan yg dipimpin nya ini milik keluarga nya sendiri.
"hah selesai juga, semoga besok meeting nya lancar" ucap laki laki itu lalu menutup laptop nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Crush
Romancemenceritakan seorang wanita bernama ashel yang baru saja diterima di sebuah perusahaan, tanpa di ketahui ternyata CEO dari perusahaan tersebut adalah kakak kelas idaman nya dulu di SMA. seperti apa kisah ashel selanjut nya ? ikutin terus yah cerita...