PART 36

993 83 2
                                    

beberapa hari kemudian, kini aldo bersama kedua orang tua nya sedang berada di kediaman orang tua ashel. untuk pertama kali nya keluarga aldo bertemu dengan keluarga ashel.

disitu juga dihadiri oleh paman nya ashel yg tinggal diluar kota. ia menyempatkan waktu untuk menghadiri acara lamaran resmi keponakan nya ini. nanti dia yg akan menjadi wali ashel menggantikan almarhum ayah nya.

yapss..aldo melamar ashel lebih serius lagi kali ini.

"kalo saya ikut gimana ibu dan bapak aja" ucap anin pada kedua orang tua aldo

"iya mbak, tapi kalo ada yg kurang cocok bisa dibicarakan saja, kita sangat terbuka untuk menerima masukan, biar sama sama enak" ucap andy

kedua keluarga itu tengah membicarakan kapan, dimana, dan bagaimana acara pernikahan aldo dan ashel akan dilaksanakan.

sesekali aldo juga ikut memberi saran dan masukan, bagaimana pun juga ini acara nya. sedangkan ashel sudah mempercayakan penuh keputusan nya pada aldo.

beberapa saat setelah berdiskusi, akhir nya kedua keluarga itu pun sepakat. pernikahan aldo dan ashel akan dilaksanakan bulan depan, di pantai dengan tema western. maklum keluarga aldo emang amerika banget anak nya. anin dan om nya ashel pun setuju.

setelah semua nya selesai, andy dan ellie pun berpamitan untuk pulang. sedangkan aldo akan pergi mengantar ashel pulang ke apart nya.
.
.
.
.

 sedangkan aldo akan pergi mengantar ashel pulang ke apart nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kini aldo dan ashel sudah sampai di apart. mereka berdua sedang bermesraan di sofa.

"aku seneng banget kak, kamu nepatin janji buat seriusin aku" ucap ashel yg tengah membelai rambut aldo yg sedang tiduran diatas tubuh nya.

"aku gak pernah main main soal kamu sayang" ucap aldo pelan

"iya aku percaya" tangan ashel turun mengelus rahang kokoh aldo

"geli kakkk" rengek ashel ketika kepala aldo mendusel dusel dadanya.

"aku kangen sayang" ucap aldo dengan suara berat nya.

ashel menggigit bibir bawah nya, seperti nya ia paham kalau aldo lagi 'pengen'

ashel berdiri dan menarik aldo masuk kedalam kamar nya. ashel menuntun aldo kekasur dan mendudukan nya ditepi kasur lalu ashel naik ke pangkuan aldo, saling berhadapan

"sentuh aku sekarang kak aldo" ucap ashel lembut dan terkesan menggoda.

aldo tersenyum mendengar ucapan pacar nya, ralat, aldo tersenyum mendengar ucapan calon istri nya yg selalu menggoda ini.

"sabar yahh.. tahan sebentar lagi sayang, penantian kita akan segera berakhir" balas aldo lembut

ashel tersenyum, untuk kesekian kali nya aldo menolak tawaran ashel yg meminta untuk melakukan 'itu'. aldo masih bisa menahan hasrat nya selama ini. sungguh baik sekali calon suami nya ini.

selama mereka berpacaran, aldo tidak pernah membentak, marah, kasar, memaksa. aldo selalu memperlakukan nya dengan manis dan lembut dan juga sopan.

"tapi kamu curang kak, aku udah liat kamu semua nya sedangkan kamu belum liat aku semua nya" ucap ashel terus menggoda.

aldo paham maksud ashel "aku percaya kamu cantik luar dan dalam sayang"

tiba tiba ashel turun dari pangkuan aldo lalu mundur beberapa langkah.

"kamu jangan gerak yah, diem aja disitu" ucap ashel

aldo mengangguk

perlahan ashel mulai membuka baju, tanktop, lalu bra nya. kini tubuh atas ashel sudah telanjang. aldo dapat melihat jelas dua gundukan besar milik ashel yg menggantung kencang dengan pucuk nya yg berwarna ping itu. aldo mulai menelan kasar saliva nya.

dengan senyuman nakal, ashel menurukan celana pendek nya lalu perlahan CD nya. ashel berputar menunjukan seluruh bagian dan lekukan tubuh nya.

untuk pertama kali nya aldo melihat seluruh tubuh indah ashel yg tengah telanjang bulat itu. tenggorokan aldo terasa kering dan tercekat, nafas nya mulai memburu

mata aldo bisa melihat dengan jelas paha mulus yg berisi, pinggang langsing, lalu pantat montok yg membulat kencang dan terakhir tatapan aldo tertuju pada vagina indah milik ashel yg mulus merekah berwarna merah muda yg dihiasi bulu bulu tipis nya. astaga sangat sempurna sekali, full mulus. ashel sangat pintar merawat tubuh nya.

aldo semakin tidak karuan ketika tubuh telanjang itu berjalan mendekat lalu berjongkok dihadapan nya. ashel mencepol rambut nya supaya tidak menganggu.

"kamu diem yah, jangan sentuh aku." ucap ashel mengancam, ia sengaja ingin menyiksa aldo

aldo hanya mengangguk pasrah.

ashel mulai melepaskan celana, boxer, lalu CD aldo. milik aldo sudah mengeras dan berdiri tegak. ashel menggenggam batang yg dihiasi urat urat halus itu.

"punya kamu gede banget kak aldo" ucap ashel seperti anak kecil yg mendapat mainan baru. padahal ini bukan pertama kali nya ashel melihat milik aldo.

tangan mulus ashel mulai bergerak naik turun mengocok milik aldo dengan tempo pelan.

"ahhhh sayanggg" aldo mendesah nikmat

ashel tersenyum lalu mulai menjilati kepala nya, turun ke batang besar nya, lalu ke bola kembar nya.

"enghhhh...sayanggg...mmhhhhh" badan aldo bergetar merasakan lidah hangat ashel yg terus menjilati milik nya dengan rakus bagaikan eskrim

tak ingin lama lama menyiksa, ashel mulai membuka lebar lebar mulut nya lalu melahap milik aldo.

"ahhhh...fuck babe...teruss sayanghh" desah aldo sambil memandangi wajah cantik ashel, pipinya mengembung karena sedang mengulum milik nya.

"slurppl..srluppp..slurppss.." suara bibir ashel yg kenyal dan seksi itu sedang menghisap rakus milik aldo

kepala ashel terus bergerak naik turun mengulum benda panjang dan besar itu lalu menghisap nya dengan kuat sampai kepala aldo mendongak dengan mata yg terpejam menahan nikmat yg ashel berikan.

tangan aldo membantu menaik turunkan kepala ashel supaya lebih cepat. cukup lama ashel melakukan itu. tiba tiba bibir ashel merasa milik aldo berdenyut dan membesar lalu...

cr*t.....cr*t...cr*t... cairan hangat aldo menembak didalam mulut ashel. tanpa rasa jijik ashel menelan cairan hangat yg sangat banyak itu. hanya terasa sedikit asin, mungkin karena nafsu merubah rasa nya.

kemudian ashel mengeluarkan milik aldo yg mulai melemas, aldo langsung berbaring dengan nafas terengah engah dan keringat yg membasahi seluruh tubuh nya. tubuh atletis dan berotot itu terlihat lebih seksi dimata ashel.

ashel memakai kembali semua pakaian nya, lalu naik keatas kasur membaringkan tubuh nya lalu memeluk aldo.

"udah aku tebak kamu emang cantik luar dalem sayang" ucap aldo lembut lalu mengecup kening ashel

sedangkan ashel hanya tersenyum malu malu menenggelamkan wajah nya didada aldo.
.
.
.
.
disebuah rumah mewah, seorang wanita sedang memberi bulatan pada tanggal di kalender menggunakan spidol.

"huhhh.. udah waktu nya" ucap wanita itu tersenyum penuh arti

"i will take him back, bitch"

My Boss My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang