siang berganti malam, pukul 20:00 bertepatan dengan malam minggu. marsha sudah duduk disalah satu kursi taman sambil menunggu kedatangan aldo, taman yg tadi siang sudah aldo janjikan. taman ini juga taman yg dulu sering dia kunjungi bersama aldo, taman yg mempunyai banyak kenangan antara aldo dan marsha.
dari kejauhan marsha sudah melihat aldo berjalan menuju ke arah nya namun ada yg aneh, aldo tidak datang sendiri melainkan dengan seorang perempuan yg saat ini dia gandeng tangan nya, tentu saja membuat marsha bingung melihat itu.
"hai do akhir nya kamu dateng juga" ucap marsha menyambut
aldo langsung duduk dikursi itu dengan ashel yg duduk disamping nya. ashel semakin takut ketika sudah berhadapan langsung dengan marsha.
"ya ampun dia cantik banget, pantesan kak aldo susah move on nya sama ni cewek"ucap ashel dalam hati
ashel terlihat gelisah, bukan ashel nama nya kalo gak overthinking. aldo yg melihat perubahan sikap ashel pun langsung mengeratkan genggaman nya, aldo mengelus lembut punggung tangan ashel menggunakan jempol nya. aldo tau ashel sedang ovt dan sedang tidak percaya diri, namun aldo berusaha untuk menguatkan nya.
"do ini siapa ?" tanya marsha melihat ashel
"kalo kamu mau aku disini, dia juga harus ada disini" ucap aldo tegas
perasaan marsha mulai tidak enak melihat itu, namun dia juga mulai menguatkan diri nya sendiri
"do.. aku mau jelasin semua nya tentang hubungan kita dulu, semua nya cuma salah paham aja do. soal aku yg keluar dari hotel sama cowok, dia cuma temen aku do. itu semua gak seperti yg kamu pikirkan"
"dan soal aku yg hilang tanpa penjelasan, karena waktu itu aku harus buru buru terbang ke jepang do, ayah aku yg ada dijepang maksa aku buat ikut dia dan kuliah disana"
"dan sekarang aku udah kembali do, aku pengen memperbaiki hubungan kita, aku masih mau sama kamu do, aku masih cinta sama kamu dan aku tau kamu juga masih cinta sama aku" ucap marsha panjang lebar
aldo hanya diam dengan ekspresi dingin nya, berbeda dengan ashel, dia tengah menahan air mata nya supaya tidak jatuh karena mendengar marsha yg masih mencintai aldo.
aldo menghembuskan nafas kasar
"yg pertama aku gak peduli kamu habis ngapain sama cowok itu dihotel, yg kedua aku gak masalah kalo ternyata kamu kuliah dijepang, yg ketiga aku udah gak ada perasaan apa apa lagi sama kamu, dan yg terakhir aku udah punya pacar, ini pacar aku" ucap aldo tak kalah panjang lebar
"aku rasa semua nya udah jelas, tolong jangan mempersulit keadaan, aku bakal pergi kalo gak ada yg mau kamu omongin lagi" ucap aldo hendak berdiri
"tunggu do..aku yakin dia bukan pacar kamu, pliss do kasih aku kesempatan kedua" ucap marsha yg mulai menangis
aldo sudah malas mendengar omong kosong marsha, dia langsung beranjak dan menarik tangan ashel untuk pergi dari taman itu.
"aldoo.. aldo tunggu.." ucap marsha teriak ketika melihat aldo yg sudah semakin jauh. dia bersimpuh ditanah sambil menangis.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Crush
Romancemenceritakan seorang wanita bernama ashel yang baru saja diterima di sebuah perusahaan, tanpa di ketahui ternyata CEO dari perusahaan tersebut adalah kakak kelas idaman nya dulu di SMA. seperti apa kisah ashel selanjut nya ? ikutin terus yah cerita...