PART 24

1K 79 1
                                    

chika sedang berjalan memasuki ruangan aldo sambil membawa beberapa berkas ditangan nya.

"ini berkas yg bapak minta dan saya mau mengingatkan kembali nanti jam 10 bapak ada jadwal untuk bertemu salah satu client, saya sudah atur jadwal nya" ucap chika meletakan berkas itu dan duduk dikursi depan meja aldo

"baik chika, terimakasih" ucap aldo mengambil berkas itu

chika tidak langsung pergi dia masih duduk seperti nya masih ada yg mau dia bicarakan

"ada yg mau ditanyakan lagi ?" tanya aldo menatap chika

"emm.. nanti siang kita istirahat bareng yah do ? ada yg mau aku omongin" ucap chika terdengar cukup serius

"boleh chika" ucap aldo

chika mengangguk lalu berjalan meninggalkan ruangan aldo.

"huh.." aldo menghembuskan nafas kasar setelah chika pergi. sebenar nya dari tadi dia tidak terlalu fokus bekerja, dia masih memikirkan apa yg di ucapkan satpam nya tadi pagi tentang seorang wanita yg mencari nya kemarin malam.

Marsha Lenathea.. yaps wanita yg kemarin dibandara itu adalah marsha mantan aldo dulu. dia baru saja pulang dari jepang setelah menyelesaikan kuliah S3 nya disana. rupanya semalam dia mendatangi rumah aldo untuk menemui nya, namun aldo tidak ada karena sedang bersama ashel.

walau pun sudah beberapa tahun, rupa nya marsha masih dapat mempengaruhi pikiran aldo.

"sadar do, lo udah punya ashel sekarang" ucap aldo dalam hati

"jangan sampe ashel tau soal ini" ucap nya lagi

ashel memang mengetahui kalo aldo mempunyai mantan namun dia tidak tau siapa dan apa penyebab nya aldo putus dari mantan nya itu. ashel tidak bertanya lebih dan aldo juga tidak memberi tahu nya, entah apa alasan nya.
.
.
.
.
"semua nya sudah clear dan saya harap proyek ini bisa berlangsung dan menjadi titik awal kerjasama antara kita" ucap aldo menyalami tangan seorang pria

"baik pak aldo, sebelum nya saya ucapkan terimakasih atas kebijakan anda mau menerima saya sebagai rekan bisnis, bagaimana pun juga saya masih baru didunia bisnis ini" ucap orang itu

"sama sama pak zevra, saya senang sekarang sudah mulai banyak pengusaha pengusaha muda seperti anda" ucap aldo

"anda juga masih muda pak aldo" ucap zevra tersenyum

Zevra Natio, seorang CEO muda yg sekarang sudah sah menjadi rekan bisnis aldo, mereka baru saja menandatangani kontrak kerjasama salah satu proyek yg akan dilakukan beberapa bulan ke depan.

"chika, tolong antar pak zevra sampai bawah yah" ucap aldo melihat chika yg sedari tadi berdiri mendampingi nya dalam meeting ini.

"baik pak, mari pak saya antar" ucap chika mempersilahkan zevra keluar dari ruangan ini.

aldo mengeluarkan Hp nya, dia berniat ingin mengirim pesan pada ashel

"sayang, hari ini aku mau istirahat sama chika yah ? ada yg mau kita bicarain, gapapa kan ?" isi pesan tersebut

pingg.. tak membutuhkan waktu lama pesan kembali masuk di Hp aldo

"iya kakkk, aku juga mau makan siang sama kathrin indah" bunyi pesan balasan dari ashel

aldo langsung memasukan Hp nya ketika sudah membaca pesan balasan dari ashel, aldo langsung keluar dari ruangan itu ingin menemui chika
.
.
.
.
zevra sudah ada dilantai dasar, dia melihat jam yg ada ditangan nya rupanya sudah memasuki jam makan siang, dia tidak langsung pulang dan berniat makan siang di kantin kantor ini.

ketika sedang memesan makanan, zevra melihat seseorang yg dia kenali, lalu menghampiri meja orang yg dia kenal itu

"ashel ??" ucap zevra

"zee ?" ucap ashel menoleh ke arah orang yg memamggil nya

"kamu kerja disini ?" ucap zevra menghampiri meja ashel dan tak segan segan langsung memeluk ashel

"iya aku kerja disini, kamu ngapain disini ?" ucap ashel melepaskan pelukan itu

"aku baru beres meeting disini, yaampun dunia sempit banget, kita bisa ketemu lagi disini" ucap zee

"hahaha, silahkan zee duduk disini aja" ucap ashel mempersilahkan zee untuk duduk dikursi yg masih kosong

"kath, ndah, kenalin ini zee temen kuliah gue" ucap ashel memperkenalkan

"kathrin"

"indah"

"zevra, kalian bisa panggil zee aja" ucap zee menyalami kathrin dan indah

"kamu udah lama kerja disini shel ?"

"lumayan udah 5 bulan, kamu sendiri ?"

"pas lulus kuliah papah ku langsung nyuruh aku buat megang perusahaan nya, yaudah aku terima aja dari pada nganggur kan ?"

"wahh udah jadi bos muda dong sekarang"

"haha kamu bisa aja shel"

selagi mereka berdua ngobrol, kathrin dan indah hanya diam dan mendengarkan obrolan mereka.
.
.
.
.
kini aldo dan chika sedang berada disalah satu restoran cepat saji yg tak jauh dari kantor, chika mengajak aldo makan siang disini

"tadi pagi ada marsha datang ke kantor waktu kamu belum datang" ucap chika to the point pada aldo ketika mereka sudah duduk disalah satu meja restoran

yaps.. wanita yg adu mulut dengan chika tadi pagi dikantor adalah marsha, ternyata marsha juga datang ke kantor untuk menemui aldo. jelas saja tadi pagi chika marah besar karena chika tau siapa marsha.

"semalem dia juga dateng ke rumah chik, tapi aku lagi diluar" ucap aldo, nada bicara nya sedikit berbeda

"pliss do, kamu jangan sampe balik lagi ke dia, inget dia pernah nyakitin kamu dulu, dan sekarang kamu juga udah sama ashel, ya walau pun aku tetep gasuka tapi at least ashel lebih baik dari marsha" ucap chika panjang lebar

aldo hanya terdiam, pikiran nya nambah pusing karena sudah dua kali marsha mencoba menemui nya.

"aku bukan ngatur ngatur hidup kamu do, aku cuma pengen yg terbaik buat kamu. kamu sendiri kan yg bilang kita berdua udah kaya adik kakak ? dan sekarang aku ngomong gini sebagai adik yg gamau kakak nya sakit hati lagi oleh perempuan yg sama" ucap chika yg kini sudah menggenggam tangan aldo.

chika tahu betul bagaimana cinta nya aldo pada marsha, maka dari itu sebisa mungkin chika melarang nya karena takut aldo akan memaafkan marsha dan kembali pada nya
.
.
.
.
"inget shel lo udah punya pak aldo" ucap kathrin

ashel kathrin dan indah masih berada di kantin, sedangkan zee sudah lama pergi karena tadi dia pamit duluan ada urusan mendadak.

"kita cuma temen kuliah kath"

"tapi gue liat dari gerak gerik nya kayanya dia suka sama elo shel" ucap indah

"dari sekian banyak cowok yg ngedeketin gue pas kuliah cuma dia yg paling deket sama gue ndah, soal nya gue lebih nyaman aja sama dia" ucap ashel sambil mengaduk aduk minuman nya.

"tuh kann" ucap kathrin

"astagaaa kita deket juga cuman sebatas temen kath, suudzon mulu lo" ucap ashel

My Boss My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang