My Boss My Crush

PART 25

aldo tengah mengendarai mobil nya menuju kediaman nya, dia baru saja pulang dari apartemen ashel karena tadi merema makan malam bersama.

dari kejauhan aldo melihat ada sebuah mobil minicooper terparkir diluar pagar rumah nya. mobil aldo memasuki halaman rumah dan memarkirkan nya di garasi. ketika dia keluar dari mobil ada seseorang memanggil nya.

"aldooo.. aldooo.." seorang wanita keluar dari mobil itu dan berlari menghampiri aldo yg baru saja keluar mobil

"aldoo...??" ucap wanita itu langsung memeluk aldo dan tiba tiba saja menangis

"aldo" ucap nya lirih

aldo masih terdiam tidak sadar melihat wanita yg sedang memeluk nya ini. aldo buru buru melepaskan pelukan itu

"aldoo ? ini aku.. marsha" ucap wanita itu menatap aldo

"aldoo.. aldo tunggu dulu" wanita itu menahan tangan aldo yg akan masuk kedalam rumah

"pak tolong bawa wanita ini keluar" ucap aldo pada satpam

"berhenti.. jangan mendekat" ucap wanita itu pada satpam yg hendak membawa nya pergi. lalu kembali melihat aldo

"aldo ini aku marsha ?" ucap wanita itu memegang kedua tangan aldo

"bisa lepasin tangan saya ?" ucap aldo datar melihat tangan nya yg masih dipegang wanita itu

"engga do, biarin aku bicara dulu" ucap wanita itu menggeleng kan kepala nya masih menangis.

aldo melepas paksa tangan nya dari wanita itu, lalu menatap nya dengan tatapan datar

"maaf lain kali aja, aku belum siap" ucap aldo lalu berlari memasuki rumah nya

marsha mengejar nya lalu kembali menangis didepan pintu yg sudah tertutup. satpam menarik paksa wanita itu untuk keluar.

"mba, saran saya jangan sekarang. mas aldo belum siap" ucap satpam pada marsha ketika sudah diluar gerbang

"mending mbak pulang dulu, mas aldo gak akan keluar kalo kaya gini" ucap si satpam itu

marsha hanya menangis diluar gerbang lalu masuk kedalam mobil nya

sedari tadi aldo melihat marsha dari balik jendela rumah nya

"jangan sekarang sha" ucap aldo lirih lalu berjalan menaiki tangga untuk ke kamar nya
.
.
.
.
ping.. satu pesan masuk di Hp ashel, ashel yg sedang rebahan dikasur membuka pesan itu

"hai shel, ini aku zee, udah kamu save kan nomer nya ?" isi chat tersebut

ashel tersenyum membaca itu lalu membalas nya

"iya zee, udah aku save"-ashel

"shel rumah kamu masih yg dulu kan ?"-zee

"masih, emang kenapa ?"-ashel

"aku pengen main ke rumah kamu, pengen ketemu mommy"-zee

dulu zee memang beberapa kali bertamu ke rumah ashel, namun sudah lama sekali.

ashel tidak membalas pesan itu, tapi dia malah mengecek roomchat nya dengan aldo

"tumben gak langsung ngechat" ucap ashel menatap roomchat nya dengan aldo

pingg..pesan kembali masuk dari zee

"shel ? aku ganggu yah ?"-zee

"nanti aku kabarin yah zee kalo mau ketemu mommy" balasan dari ashel

"yaudah aku tunggu yah" -zee

ashel hanya membaca pesan itu, dia malah kepikiran aldo yg tidak membalas pesan nya.

"apa dia langsung tidur" ashel bergumam lalu mengirim pesan kedua nya pada aldo

"kak kamu langsung tidur ? yaudah gapapa nanti bales yah chat aku, love you ❤- ashel

ashel menyimpan hp nya diatas nakas, dia sudah mulai mengantuk, lalu tertidur.
.
.
.
.
aldo sedang melamun di balkon, dia melihat hp nya ada beberapa pesan masuk dari ashel, entah kenapa dia tidak berniat membalas pesan itu, tapi dia malah terfokus pada salah satu pesan dari nomer yg tidak dikenal, lalu dia membuka nya

"do? ini aku marsha, aku pengen ketemu do, we have to talk" isi pesan itu

rupanya diam diam tadi marsha meminta nomer aldo yg baru pada satpam, karena merasa kasihan akhirnya si satpam itu memberikan nomer aldo pada marsha

tangan aldo seperti mempunyai kontrol sendiri ketika jari jarinya mulai mengetikan sesuatu untuk membalas pesan itu

"nanti, aku belum siap" terkirim

"aku tunggu aldo" balasan dari marsha langsung masuk

aldo menyimpan hp nya berniat untuk langsung tidur, dia terlalu lelah hari ini, entah lelah karena apa, sampai dia lupa tidak membalas pesan dari ashel.

pikiran nya penuh dengan marsha, karena setelah bertahun tahun aldo kembali melihat marsha tadi, hati yg sudah teguh pada ashel seolah goyah ketika melihat marsha secara langsung di hadapan nya.
.
.
.
.
keesokan pagi nya di kantor, ketika sedang tidak ada kerjaan, ashel memasuki ruangan aldo ingin menanyakan kenapa aldo semalam tidak membalas pesan nya. ashel berjalan sambil membawa beberapa berkas supaya para pegawai tidak terlalu curiga padanya.

"kakk.." ucap ashel masuk kedalam ruangan aldo

"hai ada apa ?" ucap aldo berada dikursi nya

ashel mendekati aldo, lalu menarik tangan nya untuk duduk disofa. mereka berdua duduk bersampingan di sofa.

"semalem kamu gak bales chat aku, kemana ?" ucap ashel menatap aldo

"ohh.. i itu, aku ketiduran sayang" ucap aldo sedikit gugup

"kamu ada masalah ?" ucap ashel perlahan menaiki paha aldo dan duduk dipangkuan nya

"sayangg kita lagi dikantor" ucap aldo karena melihat tatapan ashel sedikit berbeda

cup... tiba tiba ashel mencium bibir aldo lalu melumat nya sebentar

"kamu ada masalah ?" tanya ashel sekali lagi

"enggak sayangg, ga ada apa apa, maaf yah semalem gak bales chat kamu" ucap aldo seperti menahan sesuatu karena ashel tiba tiba mencium nya

"aku kangen" ucap ashel manja masih berada dipangkuan aldo

"jangan sekarang, nanti malem yah ?" ucap aldo lembut

"hmmm yaudah, malem ini kamu nginep lagi yah ?" ucap ashel menatap aldo

"emang nya kenapa sayang" ucap aldo

"ishh udah dibilang aku kangen" ucap ashel cemberut

aldo tertawa melihat wajah ahel lalu mencubit pipi nya pelan karena merasa gemas.

"yaudah iyahh" ucap aldo lembut

ashel tersenyum lalu memeluk aldo tidak tau tempat. sejak kejadian malam itu entah kenapa aldo merasa ashel dua kali lipat lebih manja dan clingy seperti ini.

sejauh ini ashel belum mengetahui tentang marsha, dan entah kenapa aldo juga seperti menyembunyikan hal itu dari ashel.

ashel juga tidak menceritakan kalau kemarin siang dia bertemu dengan teman kuliah nya dulu, zee alias zevra natio rekan bisnis aldo sekarang.