PART 40

1K 99 7
                                    

keesokan pagi nya dikantor.

"shel kenapa gak istirahat aja sih ?" tanya kathrin khawatir melihat ashel yg maksa masuk kerja

"gue bosen kalo gak ngapa ngapain kath"

"keadaan lo masih kacau shel, percuma lo gabakal fokus. mata lo aja keliatan kaya orang kurang tidur" ucap kathrin menatap ashel

"i'm ok kath" ashel menunjukan senyum palsu nya.

"hmmm sabar ya shel, semoga masalah lo cepet selesai. lo kan mau jadi pengantin" kathrin ikut sedih dengan apa yg menimpa teman nya ini

"belum tentu jadi pengantin kath" ucap ashel hambar

"jangan ngomong kaya gitu dong shel" kathrin semakin sedih melihat teman nya yg seperti kehilangan harapan ini

"doain yg terbaik aja ya kath" ashel memaksakan senyum nya lagi.

"agama kita kan beda shel, emang bakal nyampe doanya ?" tanya polos kathrin

ashel sedikit tertawa mendengar pertanyaan kathrin "makasih ya kath lo selalu ngehibur gue"

"siapa yg ngehibur dah ? gue kan lagi nanya sa...."

mulut bocah kematian yg akan berbicara pun terpotong oleh kedatangan chika yg menghampiri meja mereka

"shel ikut gue sebentar, ada yg harus gue omongin sama lo" ucap chika pada ashel

chika sedikit tersenyum dan mengangguk kecil tanda menyapa ke arah kathrin

"ohh..oke" ashel berdiri dari duduk nya lalu berjalan mengikuti kemana chika akan membawa nya.

rupanya chika membawa ashel ke ruangan nya sendiri, sebagai sekertaris chika memang mempunyai ruangan pribadi

"ada apa ya chika ?" tanya ashel setelah mereka duduk disofa

"soal aldo"

"chika kita lagi jam kerja, gue gak mau bahas itu" ucap ashel yg hendak pergi

chika langsung menahan tangan ashel
"dengerin gue dulu shel, pliss sebentar aja"

ashel menghela nafas, lalu kembali duduk. sebenar nya dia belum ingin mengetahui tentang aldo untuk saat ini.

"semalam aldo nelpon gue, dia bilang hari ini ga masuk kerja, dia mau nyelesain masalah nya tentang foto itu."

tidak ada respon dari ashel

"dia lakuin semua nya demi lo, demi hubungan kalian. lo masih mau memperjuangkan hubungan kalian kan ? lo masih cinta sama aldo kan ?" nada chika sedikit meninggi karena kesal melihat respon ashel yg datar.

"gue gatau chika" jawab ashel seadanya sambil melihat ke arah lain

"JAWAB YANG BENER SHELL " bentak chika, kesabaran nya sudah habis melihat sikap ashel

"IYAA CHIKAAA. gue masih cinta kak aldo, gue cinta banget sama dia. tapi sekarang gue lagi kecewa sama dia, lo ngerti gak sih ? lo itu perempuan chika, lo harus nya tau perasaan gue kaya gimana ketika ngeliat foto cowo yg lo cintai lagi ngesex sama cewe lain apalagi cewe itu mantan nya" ucap ashel panjang lebar dengan nafas terengah engah

ashel mulai menangis, dia baru saja mengeluarkan unek unek nya karena terpancing oleh bentakan chika tadi.

chika yg melihat itu pun langsung memeluk ashel.

"shel maafin gue, gue gak bermaksud ngebentak lo" chika merasa bersalah sekarang

ashel membalas pelukan itu, tangisan nya semakin pecah saat berada didekapan chika. suara tangisan nya terdengar pilu menandakan sakit yg begitu dalam.

My Boss My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang